Jelang Ramadan, Polres Purworejo Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 Selama 14 Hari, Ini Target Operasinya!

Jatengpress.com, Purworejo – Polres Purworejo akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 selama 14 hari. Yaitu, mulai 10-23 Februari 2025 dengan mengerahkan sebanyak 87 personel.

Polres Purworejo mengawali kegiatan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 dengan menggelar apel pasukan pada Senin (10/2/2025) di halaman Mapolres Purworejo.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri. AKBP Edy menyampaikan, operasi keselamatan lalu lintas candi tahun ini mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita. “Tujuan operasi untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H,” terangnya Senin (10/2/2025).

Selain itu, untuk menargetkan peningkatan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Sehingga, dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Purworejo.

Disampaikan, berdasarkan data yang telah dihimpun, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Polres Purworejo mengalami peningkatan. Di 2023 tercatat ada sebanyak 6.057 pelanggaran dan di 2024 meningkat menjadi 6.993 pelanggaran.

Ada peningkatan 936 kasus atau naik 15 persen,” sebut dia. Dia berharap, dengan adanya operasi keselamatan lalu lintas ini, pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Purworejo dapat ditekan.

Dalam praktiknya, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 akan fokus pada beberapa pelanggaran prioritas, seperti berkendara di bawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sabuk pengaman.

Kemudian, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan, mengonsumsi alkohol saat berkendara, menggunakan ponsel saat berkendara, kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, serta kendaraan bermuatan berlebih atau over dimension dan over load (ODOL).

“Kami akan menjalin sinergitas dengan TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk mewujudkan ketertiban lalu lintas,” tutur dia. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan dapat menekan potensi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.

Menurut AKBP Edy, keberhasilan operasi tersebut sangat bergantung pada kesadaran dan kepatuhan masyarakat. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. “Semoga Operasi Keselamatan Candi 2025 ini juga menciptakan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat,” tandasnya. (han)