Jatengpress.com, Banjarnegara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menyebut masih berpotensi terjadinya bencana susulan tanah bergerak dan longsor di Dukuh Kalireng, Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.
“Dari hasil assessment di lokasi kejadian dan prakiraan cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), daam beberapa hari ini masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di lokasi bencana. Dengan curah hujan yang tinggi maka berpotensi pergerakan tanah dan longsor susulan. Kami juga melihat masih ada tanda-tanda gerakan tanah dan perubahan kerusakan rumah serta jalan propinsi,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Tursiman, Sabtu (25/1/2025).
Sebelumnya pada hari senin tanggal 20 Januari 2025 saat mulai hujan lebat pukul 18:00 WIB sampai pukul 22:00 WIB mengakibatkan pergerakan tanah di wilayah Dusun Kalireng Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran. Akibat pergerakan tanah tersebut merusak 13 rumah, 1 mushola, 1 pondok dan Jalur Karangkobar – Batur putus totalhingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat.
Tursiman menjelaskan, pasca kejadian bencana tanah bergerak tersebut, terdapat 21 KK – 61 Jiwa (L 28, P 33) yang mengungsi. Juga ada pengungsi tetap ( L 25, P 28), pengungsi tentatif (L 3, P 5), Lansia (L 4, P 4) dan Balita (L 1, P 4).
“BPBD Banjarnegara yang didukung seluruh pihak terkait serta relawan, kami masih menyelenggarakan dapur umum untuk para pengungsi tetap, memberikan bantuan permakanan kepada warga korban, dan mendirikan posko untuk pemantauan kondisi wilayah,”tambah Tursiman. (*)