Banjir Rob di Brebes, Puluhan Ribu Warga Terdampak, Sejumlah Fasilitas Umum dan Ibadah Terendam

Jatengpress.com,  Brebes – Puluhan ribu warga Kabupaten Brebes terdampak bencana gelombang pasang banjir rob sejak Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 02.45 WIB. Setidaknya enam desa di tiga wilayah kecamatan di Brebes terendam. Sejumlah fasilitas umum dan prasarana ibadah juga ikut terdampak.

Wilayah yang terdampak banjir rob masing-masing Desa Randusanga Kulon dan Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes. Kemudian Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari, Desa Prapag Lor, Desa Prapag Kidul, dan Desa Karangdempel Kecamatan Losari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes mencatat, dampak banjir rob di wilayah Randusanga Kulon  sebanyak 390 Kepala Keluarga (KK) atau 1.560 jiwa. Jalan utama terendam dengan ketinggian 5-30 cm. Kemudian di Desa Kaliwlingi 60 KK (240 jiwa), jalan utama terendam, fasilitas ibadah terendam (Mushola Al Falah), fasilitas pendidikan terendam (MI Al Islamiyyah) dengan ketinggian air 20-40 Cm.

Desa Sawojajar Kec. Wanasari 145 KK (435 Jiwa), jalan utama terendam, ketinggian air 20-40 cm. Desa Prapag Lor Total Keseluruhan 1.664 KK 6.656 Jiwa. Fasilitas pendidikan (SD 01 Prapag Lor, SD 02 Prapag Lor dan SMP 03 Losari) terendam, ketinggian air 20-90 Cm.

Desa Prapag Kidul total keseluruhan terdampak 1.141 KK  4.464 Jiwa, fasilitas pendidikan (SD 02 Prapag Kidul, MI Al Hidayah dan Madrasah Diniyah), fasilitas Ibadah (1 Musholah) terendam, ketinggian Air 20-50 cm.

Desa Karangdempel Kecamatan Losari total 1.278 KK  5.112 Jiwa, jalan utama terendam, fasilitas Ibadah (1 Mushola) terendam , fFasilitas pendidikan (3 Madrasah) terendam, Majelis Taklim terendam, ketinggian air 30-90 cm.

“Meski ribuan warga terdampak, sampai saat tidak ada korban jiwa akibat bencana gelombang pasang atau rob di wilayah Brebes,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Brebes Supriyadi, Rabu (8/1/2025).

Supriyadi menjelaskan, banjir rob akibat dari gelombang pasang pada perairan laut utara Jawa. Banjir diketahui mulai masuk permukiman warga sekitar pukul 02.45 WIB dan ribuan Jiwa terdampak. Penyebab lain, dangkalnya drainase serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan juga menjadi pemicu banjir, sehingga banjir surut lebih lama dari biasanya.

“Untuk mengurangi genangan air, di wilayah Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari, dioperasikan 2 unit pompa air guna mengurangi genangan banjir,. Kondisi saat ini, banjir berangsur surut, namun beberapa titik masih tergenang disebabkan kontur yang lebih rendah,” tambah Supriyadi. (*)