Operasi Pekat, Ratusan Botol Miras Disita, 5 Pedagang Diamankan  

Jatengpress.com, Semarang – Ratusan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan merk berhasil disita oleh aparat Samapta Polrestabes Semarang, dalam Operasi Pekat (Pekat) yang digelar Jumat (14/3/2025) malam hingga Sabtu (15/3/2025) dinihari. 

Tim menyisir sejumlah tempat di Semarang Barat dan Semarang Utara, di titik rawan peredaran miras ilegal, dengan merazia sejumlah warung yang dicurigai menjual miras ilegal. 

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi SIK MSi mengungkapkan, penggerebegan sejumlah warung miras tersebut, berdasarkan laporan masyarakat yang selama ini merasa resah terhadap aktivitas penjualan miras yang dilakukan oleh para pemilik warung. 

Dari razia tersebut selain menyita ratusan botol miras bermerk maupun oplosan, polisi juga mengamankan lima penjualnya. 

“Operasi tersebut merupakan respons langsung terhadap meningkatnya kekhawatiran tentang maraknya peredaran miras ilegal dan dampak potensialnya terhadap keselamatan publik. Kami menerima banyak laporan dari warga yang khawatir tentang penjualan dan konsumsi miras ilegal di lingkungan tempat tinggal mereka,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi. 

Operasi ini dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah penyakit masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan. 

Hingga kini petugas masih mendata jumlah pasti, jenis dan merk miras yang disita, termasuk mendeteksi asal mula miras oplosan maupun pelaku produsen miras oplosan tersebut. 

Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho menambahkan, lima penjual miras yang diamankan masih terus diperiksa dan dikembangkan, sejauh mana keterlibatan mereka menjadi pengedar. 

“Lima orang pedagang sudah kami data dan kami sita mirasnya, setiap titik di atas 50 botol lebih, untuk rincian belum bisa kami sampaikan, untuk jumlah total ratus mungkin ada.” Terang Kasat Samapta AKBP Tri Wisnugroho.

Kapolrestabes kembali menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti memberantas peredaran miras ilegal di wilayah hukum Polrestabes Semarang, demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif, baik di bulan Ramadan, Idil Fitri, maupun hari biasa. (Cip)