Pemuda Asal Kebumen Sukses Usaha Kuliner di Purworejo, Bakso Kawi Bondo Titipan Kini Ada di 5 Lokasi, Di mana Saja?

Jatengpress.com, Purworejo – Berkunjung ke Kabupaten Purworejo tidak lengkap jika belum berkunjung ke warung Bakwan Kawi Bondo Titipan. Usaha kuliner itu kini ada di lima lokasi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Yakni, di sebelah timur SPBU Kemiri tepatnya di Desa Bedono Kluwung (warung pusat). Lalu, di sebelah timur Pasar Seren, Kecamatan Gebang dan sebelah timur Koramil Gebang. Di sebelah timur Pasar Megukung, Kecamatan Pituruh dan di pertigaan Doplang, Kecamatan/Kabupaten Purworejo.

Semangkuk bakso khas malang dengan kuah gurih nan enak di warung tersebut bisa didapatkan cukup dengan harga Rp 5 ribu saja. Pengunjung sudah mendapatkan bakso, pangsit, hingga tahu goreng yang lezat.

Pemilik usaha kuliner Bakwan Kawi Bondo Titipan, Irfan Tri Widodo, 32, adalah seorang pemuda warga Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. “Awal menggeluti usaha bakwan kawi ini hanya dengan modal keyakinan dan nekat,” katanya Rabu (12/2/2025).

Dia mengatakan, sebelum membangun usaha sendiri, dia pernah bekerja di beberapa usaha kuliner milik orang lain. Suatu ketika, dia melihat temannya yang jualan bakwan kawi keliling menggunakan motor. “Dari situ, saya terbesit ide untuk jualan bakwan kawi tapi di warung yang menetap. Sehingga pembeli bisa datang ke warung, makan di tempat sambil santai,” bebernya.

Awal memulai usaha, kata Irfan, dia menghabiskan modal Rp 7 juta. Karena kegigihannya, lambat laun, usahanya semakin membuahkan hasil sampai akhirnya busa membuka gerai kelimanya di Doplang, Kecamatan/Kabupaten Purworejo itu.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, untuk jam buka warung mulai pukul 09.00 hingga 20.30. Setiap hari, per gerai rata-rata bisa menjual 100 porsi. Dengan berjualan bakso kawi, dia bisa meraih laba bersih antara 30-40 persen dari penjualan.

Agar usaha semakin dikenal luas, dia juga melayani pesanan untuk berbagai acara seperti kegiatan sosial Jumat berkah dan sebagainya. “Kami juga siap menerima pesanan. Harga satuannya Rp 1.000, jadi bisa beli satuan. Kalau per porsi Rp 5 ribu,” ujarnya.

Selain meramaikan kuliner Purworejo, Bakwan Kawi Bondo Titipan juga memberdayakan para pemuda untuk menjadi mitra atau penjaga gerai. Untuk tugas memasak, Irfan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang dekat dengan gerai di Bedono Kluwung.

“Dari pada bermain-main atau kongkow tidak jelas, saya ajak teman-teman untuk gabung, jadi penjaga warung. Lumayan ada pendapatan,” kata Irfan. Target ke depan, Irfan ingin membuka cabang di setiap kecamatan yang berjumlah 16 kecamatan. (tie/han)