Jatengpress.com, Borobudur – HUT ke-1 PT Taman Wisata Borobudur (TWB), Jumat (12/12/2025) ditandai dengan penandatanganan MoU dengan PLN Icon Plus, tentang Pengembangan Solar Panel System di Amphiteater Kampung Seni Borobudur.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Operasi InJourney Destination Management (IDM), Indung Purwita Jati, dengan Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus, Joyce Lanny Wantania, di Kampung Seni Borobudur (KSB) Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Indung, kerja sama itu sebagai komitmen perusahaan sesuai Perpres No. 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola kompleks Candi Borobudur.
“Merupakan wujud nyata dari mandat negara mengenai tata kelola Borobudur yang lebih terintegrasi dan profesional,” terangnya.
Dia mengatakan, kerja sama itu meliputi upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon melalui pemasangan solar panel system atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Pemasangan solar panel ini nanti, bisa terwujud penghematan biaya layanan operasional hingga 30 persen di Kampung Seni Borobudur (KSB),” ujar Indung.
Kerja sama ini menegaskan posisi KSB sebagai katalisator progresif dalam pengembangan bangunan dan destinasi wisata yang ramah lingkungan.
Dia berharap, KSB dapat menjadi percontohan bangunan yang estetik namun minim emisi karbon. Itu adalah bentuk tanggungjawab TWC terhadap lingkungan, selaras dengan prinsip pariwisata berkelanjutan.
Ke depan, KSB menjadi kawasan yang tidak hanya estetik, tetapi juga futuristik. Penerapan infrastruktur tanpa kabel udara (underground cabling) berhasil menghadirkan lanskap visual yang bersih dan rapi.
“Penambahan panel surya dan kegiatan penanaman pohon di area KSB pada hari ini semakin memperkuat ekosistem hijau yang kami gaungkan di kawasan Borobudur,” jelasnya.
Dalam perayaan bertema “Tedhak Wiwitaning Kamulyan” juga ditandai penanaman bibit pohon di sekeliling Amphiteater. Antara lain, jenis pohon Beringin, Mangga dan Kopi.
Direktur PT Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho mengatakan pengelolaan kawasan Candi Borobudur memang mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
Hal senada disampaikan Joyce Lanny Wantania. Penerapan EBT sebagai upaya mendukung efisiensi. Meski dalam prakteknya nanti masih akan berkolaborasi dengan PLN.
“Di Indonesia yang menggunakan panel surya sudah banyak. Mungkin ini salah satu kawasan wisata pertama yang concern terhadap green energi,” kata dia.
Joyce juga mengaku bangga, PLN Icon Plus bisa ikut menciptakan dan menjaga kawasan Borobudur tetap hijau, asri dan bersih. Selain dapat meningkatkan pendapatan dan menumbuhkan perekonomian sekitar, juga ada peran IDM mengenai penggunaan enersi bersih. (TB)







