Jatengpress.com, Semarang – Penerbangan langsung (direct flight) rute Semarang-Singapura resmi dibuka oleh maskapai Scoot di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa, 23 Desember 2025. Pembukaan rute internasional ini diyakini akan memperbesar peluang investasi, pariwisata, serta konektivitas Jawa Tengah dengan dunia internasional.
Pembukaan rute ditandai dengan pendaratan perdana pesawat Scoot, anak usaha Singapore Airlines, di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sekitar pukul 16.10 WIB, dilanjutkan penerbangan perdana dari Semarang menuju Singapura pada pukul 16.55 WIB. Momen tersebut disaksikan langsung Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistiyo Yulianto, serta Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, penerbangan langsung ini menambah daftar rute internasional dari Bandara Jenderal Ahmad Yani, setelah sebelumnya pada September 2025 dibuka rute Semarang-Kuala Lumpur, Malaysia.
“Artinya penerbangan pertama ini akan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata, logistik, maupun pergerakan orang dari dan ke Jawa Tengah,” ujar Ahmad Luthfi usai acara inaugural flight.
Ia menegaskan, direct flight Semarang-Singapura memiliki nilai strategis mengingat kuatnya hubungan ekonomi antara Jawa Tengah dan Singapura. Selama periode 2021 hingga triwulan III 2025, nilai investasi asing dari Singapura tercatat mencapai lebih dari Rp 27 triliun, menjadikannya salah satu investor terbesar di Jawa Tengah.
“Dengan adanya penerbangan langsung ini, potensi peningkatan investasi dan kunjungan wisata mancanegara ke Jawa Tengah akan semakin besar,” katanya.
Ahmad Luthfi juga mendorong pembukaan rute internasional lainnya melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Tingginya minat masyarakat tercermin dari tingkat keterisian penerbangan perdana Scoot yang mencapai sekitar 80 persen.
“Konektivitas antarnegara dan antarprovinsi ini diharapkan dapat meningkatkan devisa serta membuka peluang investasi baru di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, mengatakan, kembalinya status internasional bandara menjadi momentum strategis bagi Jawa Tengah untuk kembali terhubung langsung dengan jaringan penerbangan global.
“Pembukaan rute Semarang-Singapura menegaskan Jawa Tengah kompetitif dalam peta penerbangan regional dan memperkuat peran bandara ini sebagai gerbang internasional,” ujarnya.
Pembukaan rute tersebut juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu penumpang penerbangan perdana, Tan Sri Marlin, warga Kota Semarang, mengaku sangat terbantu dengan adanya penerbangan langsung ke Singapura.
“Senang sekali. Ini sudah lama dinanti karena sekarang bisa langsung ke Singapura tanpa transit di Jakarta. Jauh lebih nyaman dan tidak melelahkan,” katanya.
Dengan dibukanya direct flight Semarang-Singapura, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis konektivitas internasional akan semakin kuat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah secara berkelanjutan. (*)







