KAI Daop 4 Gelar Apel Siaga Posko Angkutan Nataru 2025/2026 : Tambah Jadwal KA, Diskon 30%, hingga Waspadai Titik Rawan Banjir

Jatengpress.com, Semarang – Menambah jadwal perjalanan KA, diskon hingga 30 persen, dan mewaspadai titik-titik rawan banjir di jalur perjalanan kereta api, menjadi program dan prioritas utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, pada masa angkutan liburan Natal 2025 dan tahun baru 2026.
Kesiapan tersebut dimantapkan dalam gelar pasukan dan apel siaga kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, yang digelar oleh PT KAI Daop 4 Semarang, Kamis (18/12/2025) pagi.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang menggelar apel siaga kesiapan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru)tersebut,  Kamis (18/12/2025) pagi, bertempat di halaman Griya Karya kompleks Stasiun Semarang Tawang.
Apel diikuti semua unsur di jajaran KAI Daop IV, termasuk Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api), serta stakeholder terkait, yakni Dishub, TNI termasuk di dalamnya ada unsur Polisi Militer, dan Polri termasuk di dalamnya ada unsur Brimob.
Apel kesiapsiagaan angkutan Natal 2025 dan Tahun baru 2026 ini menandai dimulainya masa Posko Nataru yang berlangsung selama 18 hari, terhitung sejak Kamis (18/12/2025) hingga Minggu (4/1/2026).
Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang, Suharjono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang selama periode libur akhir tahun ini, mulai dari perbaikan fasilitas stasiun, ramp check (pengecekan atau inspeksi jalur lintasan kereta api, antisipasi potensi bencana, hingga program diskon tiket.
“Untuk mendukung minat masyarakat, kami memberikan diskon sebesar 30 persen untuk kereta api ekonomi komersial yang berlaku mulai 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026,” ujar Suharjono kepada wartawan, sesuai apel gelar kesiapsiagaan.
Adapun ramp check dilakukan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian. Pemeriksaan difokuskan pada aspek keselamatan, khususnya di daerah-daerah rawan banjir.

ANGKUTAN NATARU : Sejumlah penumpang ketika akan menaiki kereta Api Ambarawa Express Semarang tujuan Surabaya yang akan berangkat dari Stasiun Semarang Tawang, Kamis (18/12/2025) pagi. PT KAI Daop 4 Semarang mulai mengaktifkan posko pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kamis (18/12/2025) hingga Minggu (4/1/2026). Foto : Sucipto


Tercatat ada 20 titik daerah perhatian khusus (DAPSUS) yang telah dimitigasi dan dianalisis berdasarkan potensi banjir seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Suharjono menyebut fokus pengawasan berada di tiga wilayah, yakni Kabupaten/Kota Pekalongan, Grobogan, dan Cepu. Di Grobogan, terdapat beberapa titik yang dinilai rawan banjir.
Sementara di wilayah Semarang, antisipasi difokuskan di sekitar Alastua dan jalur menuju Stasiun Semarang Tawang di KM 2, yang tahun lalu sempat terendam banjir.
“Di lokasi tersebut kami sudah melakukan peninggian rel setinggi 40 sentimeter. Dengan upaya ini, kami optimistis operasional kereta api tetap aman meskipun terjadi banjir seperti sebelumnya. Secara umum kondisi aman dan terkendali. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi banjir dengan karakteristik yang sama seperti tahun lalu,” katanya.
Selain jalur rel, KAI juga memastikan kesiapan fasilitas penumpang di stasiun. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain penambahan tempat duduk di stasiun serta penyediaan posko kesehatan di stasiun-stasiun besar di wilayah Daop 4 Semarang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 4 Semarang juga menambah tiga jadwal perjalanan kereta api, yakni KA Kaligung tambahan serta satu kereta tambahan lainnya, termasuk KA Montis yang sampai hari ini masih terbuka bagi masyarakat yang akan memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru.
“Pada masa Nataru 2025/2026 ini, KAI Daop 4 menyiapkan total sekitar 321 ribu tempat duduk. Hingga pertengahan Desember, tingkat keterisian baru mencapai sekitar 20 persen. Masih tersedia cukup banyak tiket. Kami memprediksi puncak arus penumpang akan terjadi sekitar tanggal 24 Desember 2025,” pungkas Harjono. (CIP)