Jatengpress.com, Purbalingga – Sebanyak 100 penarik becak di Kabupaten Purbalingga tersenyum bahagia setelah resmi menerima becak listrik bantuan Presiden RI Prabowo Subianto. Bantuan yang disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Yayasan GSN Nanik S. Deyang dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani di Pendapa Dipokusumo, Kamis (04/12/2025).
Wabup Dimas mengapresiasi program tersebut sebagai wujud kepedulian Presiden Prabowo terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya para penarik becak yang menggantungkan hidup pada pekerjaan informal. Menurutnya, kehadiran becak listrik dapat menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para penarik becak.
“Pemerintah Kabupaten Purbalingga siap mengawal keberlanjutan program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan para penerima,” ujar Wabup Dimas.
Pemkab Purbalingga akan memastikan becak listrik tidak berpindah tangan atau diperjualbelikan. Saat penyerahan, penerima diwajibkan menandatangani surat perjanjian yang akan dievaluasi setiap enam bulan sekali.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk mendata kepemilikan becak listrik. Ini penting agar becak benar-benar dimanfaatkan oleh penerima yang berhak,” jelas Dimas.
Pemkab turut menjamin pendampingan teknis jika terjadi kendala seperti masalah kelistrikan atau dinamo agar becak tidak mangkrak dan tetap operasional.
Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S. Deyang menegaskan program becak listrik ini merupakan inisiatif pribadi Presiden Prabowo, bukan menggunakan anggaran APBN.
“Becak listrik ini adalah yang pertama di dunia dan diinisiasi langsung oleh Prabowo,” ungkapnya.
Hingga saat ini, sudah 2.700 unit becak listrik dibagikan kepada masyarakat di berbagai daerah. Targetnya, hingga akhir tahun jumlah distribusi mencapai 5.000 unit. Sesuai instruksi Presiden Prabowo, Yayasan GSN telah memesan 11.000 unit becak listrik.
“Semoga hadiah becak listrik ini bisa menjadi hiburan sekaligus mampu menopang perekonomian keluarga para penerima,” tambah Nanik.
Terkait keberadaan becak listrik, Nanik juga mendorong Pemkab Purbalingga menyiapkan aturan operasional khusus untuk becak listrik, termasuk penentuan jalur dan akses menuju kawasan wisata.
“Mohon disiapkan jalurnya, terutama jalur yang mengarah ke destinasi wisata,” harapnya.
Becak listrik ini merupakan desain khusus Presiden Prabowo pada tahun 2024, bahkan telah mulai dibagikan sebelum menjabat sebagai presiden. Selain ramah lingkungan dan hemat energi, becak listrik dirancang untuk mengurangi beban fisik penarik becak, terutama yang telah berusia lanjut di atas 60 tahun.(*)





