Sinnar Luciana Jaya Gelar Expo Kuliner F&B di MAC Ballroom Semarang, 1-3 Oktober

Jatengpress.com, Semarang – Sinnar Luciana Jaya F&B Supply & Solution, untuk pertama kalinya akan menggelar pameran dan ekshibisi khusus sektor kuliner pada 1–3 Oktober 2025 mendatang, bertempat di MAC Ballroom Jalan Majapahit, Semarang.

Acara ini bukan sekadar pameran bahan baku, melainkan membentuk sebuah ekosistem yang mempertemukan supplier, customer, hingga calon pengusaha kuliner di Jawa Tengah.

Managing Director Sinnar Luciana Jaya, Lavencia, menjelaskan bahwa acara ini diberi tema Parani, yang dalam Bahasa Jawa berarti “ngampiri” atau mendatangi.

Filosofi tersebut mencerminkan semangat kebersamaan antara pemasok, pelanggan, dan masyarakat yang ingin menekuni bisnis kuliner, untuk mendatangi acara tersebut.

“Jawa Tengah saat ini sedang berkembang pesat di bidang F&B, dari kota hingga pelosok. Kami ingin membawa tren yang sudah berjalan di kota besar untuk diperkenalkan di sini, sehingga masyarakat punya peluang usaha yang lebih maju,” kata Lavencia, Sabtu (27/9).

Salah satu tren yang dibawa adalah teknologi pengolahan makanan modern, seperti roti frozen yang bisa disimpan dan didistribusikan ke hotel maupun restoran.

Inovasi ini diharapkan membuka peluang baru bagi pengusaha kuliner di daerah.

Tak hanya memperkenalkan produk, pameran juga akan menghadirkan edukasi dari berbagai lembaga resmi.

Dari sisi hiburan dan edukasi, setiap hari akan diisi dengan talkshow, demo masak, hingga kompetisi menarik.

Salah satunya lomba makan roti atau mukbang bersama brand Swiss, serta lomba kreasi red velvet dengan bahan yang telah ditentukan panitia.

“Target kami, satu hari bisa dikunjungi 1.000 orang. Tiket masuknya gratis, bahkan pengunjung akan mendapatkan kesempatan icip-icip atau sampling produk,” ungkap Lavencia.

Nanda Djoennaedy selaku Founder Sinnar Luciana Jaya menambahkan, pihaknya juga menggandeng sekolah-sekolah, khususnya SMK perhotelan, untuk terlibat dalam event tersebut.

Para siswa akan belajar langsung dari chef dan praktisi kuliner yang hadir, termasuk kehadiran chef terkemuka, Rudy Choiruddin.

“Kami ingin generasi muda ikut merasakan manfaat dari acara ini,” tambahnya.

Pameran ini akan menghadirkan sekitar 50 tenant, mulai dari supplier bahan makanan, bakery, brand kuliner legendaris hingga vendor pendukung usaha seperti software kasir, fotografi makanan, hingga strategi pemasaran digital.

Beberapa brand lokal ternama juga ikut ambil bagian, seperti Moaci Gemini dan Virgin Bakery, yang akan berbagi pengalaman dalam talkshow mengenai perjalanan dan strategi mereka bertahan di tengah persaingan.

Lavencia menegaskan bahwa ajang ini bukan arena kompetisi, melainkan wadah kolaborasi.

“Kami supplier, sementara mereka customer. Jadi tidak ada kompetisi, justru kami bergandengan tangan untuk tumbuh bersama. Kalau mereka berkembang, kami pun ikut berkembang,” ujarnya.

Dengan konsep yang lengkap mulai dari bahan baku, edukasi bisnis, hingga inovasi produk, pameran ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya pengusaha kuliner baru di Jawa Tengah.

“Harapan kami, masyarakat bisa belajar dan langsung mempraktikkan. Jadi acara ini bukan hanya pameran, tapi wadah untuk membangun masa depan kuliner bersama,” pungkas Lavencia. (CIP)