Jatengpress.com, Semarang – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi kembali membuka penerbangan rute internasional mulai Jumat (5/9/2025). AirAsia tujuan Kuala Lumpur, Malaysia menjadi maskapai pertama yang melayani penerbangan internasional dari Semarang, Jawa Tengah.
Penerbangan perdana rute internasional ini ditandai dengan kedatangan pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada pukul 10.39 WIB, yang disambut dengan tradisi water salute, yaitu menyemprotkan air dari truk di sisi kanan dan kiri pesawat, saat pesawat merapat ke terminal.
Pesawat jenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan AK452 ini membawa 180 penumpang atau terisi penuh.
Sementara itu, di bandara A Yani juga telah bersiap penumpang dengan penerbangan perdana internasional ke Kuala Lumpur. Seremonial penerbangan perdana rute Semarang-Kuala Lumpur dilakukan di area ruang tunggu internasional Lantai 3 Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Hadir dalam inaugurasi penerbangan perdana ini, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin, Plt. Direktur Utama Indonesia AirAsia Capt. Achmad Sadikin, Komisaris Independen PT Angkasa Pura Indonesia Eva Yuliana, Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia Rahadian D. Yogisworo, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada, jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang, serta stakeholder lainnya.
Dalam kesempatan ini, penumpang AirAsia AK451 yang akan bertolak ke Kuala Lumpur mendapatkan pengalungan bunga, kain batik, serta suvenir yang diberikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah.
INAUGURASI PENERBANGAN PERDANA : Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (enam dari kiri), bersama sejumlah perwakilan penumpang AirAsia yang akan berangkat menuju Kuala lumpur (berkalung bunga), saat inaugural flight (inaugurasi penerbangan) perdana internasional dari Bandara A Yani menuju Kuala Lumpur Malaysia, Jumat (5/9/2025). Inauguraos bertempat di lantai 3 terminal keberangkatan internasional Bandara Jenderal A Yani Semarang. Foto : Sucipto
“Dengan status bandara internasional akan memiliki dampak yang bagus. Penerbangan ini sangat ditunggu masyarakat dan para pelaku wisata,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Sebagai informasi, status bandara internasional Bandara Ahmad Yani Semarang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 26 Tahun 2025 tanggal 25 April 2025.
“Di November nanti akan hadir pula rute baru Semarang-Singapura. Harapannya akan semakin banyak konektivitas dari Semarang menuju ke negara-negara Asia lainnya,” harap Regional CEO IV PT Angkasa Pura Indonesia Rahadian D. Yogisworo.
AirAsia rute Semarang-Kuala Lumpur beroperasi dengan frekuensi penerbangan tujuh kali dalam seminggu. AirAsia nomor penerbangn AK452 dari Kuala Lumpur menuju Semarang akan berangkat pukul 09.25 waktu setempat dan tiba di Semarang pukul 10.35 WIB. Sedangkan AirAsia AK451 dari Semarang akan berangkat pukul 11.15 WIB dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 14.40 waktu setempat.
Untuk mendukung operasional penerbangan internasional ini, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah menyiapkan fasilitas, infrastruktur, serta standar layanan terbaik. Bandara ini memiliki daya tampung terminal hingga 6,9 juta penumpang per tahun, landas pacu sepanjang 2.560 meter, serta apron dengan 12 parking stands. Selain itu, di ruang tunggu terminal domestik terdapat 874 kursi, 5 boarding gate, dan 2 unit conveyor belt. Sedangkan ruang tunggu terminal internasional ada 268 kursi, 1 boarding gate, dan 1 unit conveyor belt. Dari sisi layanan imigrasi, ada 3 unit konter imigrasi kedatangan, 4 unit konter imigrasi keberangkatan, dan 1 unit konter visa on arrival (VoA).
“Sebelum dibukanya kembali terminal internasional ini, kami telah memastikan seluruh fasilitas terminal, mulai dari lift, eskalator, travelator, ruang tunggu, pendingin ruangan, toilet, musala, nursery room, area komersial dan UMKM, hingga lounge penumpang internasional. Kami juga berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina, dan seluruh stakeholder terkait guna memastikan pelayanan kepada penumpang internasional berjalan baik dan lancar,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada.
PT Angkasa Pura Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada maskapai AirAsia, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, serta seluruh stakeholder yang telah berkolaborasi mewujudkan konektivitas udara internasional dari dan menuju Semarang.
“Kami berharap akan semakin banyak lagi rute-rute penerbangan lain baik domestik maupun internasional yang hadir di Semarang. Hal ini selain untuk menjawab kebutuhan masyarakat, juga membuka peluang baru bagi investasi, perdagangan, dan promosi pariwisata Jawa Tengah ke dunia internasional,” ucap Fajar. (CIP)
