Jatengpress.com, Semarang – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah bersinergi dan membuka peluang kerja sama untuk meningkatkan perekonomian, melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Acara penandatanganan nota kesepahaman bertempat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (19/8/2025) siang.
“Sinergi ini tentunya merupakan hal yang sangat strategis mengingat HIPMI merupakan organisasi besar yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal bisnis dan kontribusinya dalam meningkatkan perekonomian, khususnya di Jawa Tengah,” ujar General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada, Rabu (20/8/2025).
Kerja sama ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian Jawa Tengah, melalui pembukaan peluang kolaborasi pengembangan sektor bisnis dan komersial, sekaligus memperluas pasar bagi para pelaku usaha lokal.
Menurut Fajar, pengembangan ekonomi suatu daerah tidak bisa terlepas dari konektivitas. Untuk menjangkau pasar internasional, diperlukan konektivitas udara yang bersifat global.
“Alhamdulillah berkat dorongan dan perjuangan seluruh pihak, pada 25 April 2025 Bandara Jendera Ahmad Yani kembali berstatus internasional. Selanjutnya adalah bagaimana setiap pihak dapat berkontribusi dan berkolaborasi dalam memanfaatkan konektivitas global, ini demi memajukan perekonomian Jawa Tengah,” imbuhnya.
Senada dengan Fajar, Ketua Umum HIPMI Jateng Teddy Tirtayadi meyakini bahwa kerja sama ini akan memberi dampak positif bagi perekonomian Jawa Tengah.
“HIPMI Jawa Tengah dengan 5.500 anggotanya siap berperan aktif dalam kolaborasi ini, terutama di sektor UMKM, otomotif, hingga peluang usaha di area bandara. Bandara ini merupakan salah satu pintu utama masuknya turis maupun investasi dari luar Jawa Tengah. Apalagi dengan hadirnya rute internasional, pasar UMKM akan semakin luas. Kami mengapresiasi dibukanya payung untuk kerja sama ini. Tujuan kami tentu mendorong pengusaha lokal agar mendapat tempat untuk mengembangkan ekonomi daerah,” ujarnya.
Selain kegiatan penandatanganan nota kesepahaman, dalam kesempatan tersebut diadakan juga mini talkshow bertema “Sinergi Akselerasi dan Konektivitas Daerah”, yang menghadirkan General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada, Ketua Bidang Sinergitas BUMN dan BUMD HIPMI Jawa Tengah Rivan Chriswasta, serta Airport Commercial Division Head Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Harja Margana. (CIP)