Jatengpress.com, Karanganyar– Solo Raya Great Sale (SGS), Kabupaten Karanganyar menorehkan trend positif dalam segmen omset transaksi. Dari catatan sementara penyelenggara SGS 2025, Karanganyar telah mampu menorehkan omset transaksi hingga Rp570 miliar hingga 10 hari berlangsung.
Ketua Bidang Investasi Solo Raya Great Sale (SGS) Karanganyar, Aan Shopanudin mengatakan, omset tersebut menghantarkan sementara kabupaten Karanganyar menjadi peringkat pertama di gelaran SGS 2025.
“Kabupaten Karanganyar mencatat transaksi tertinggi se-Solo Raya dengan total omzet lebih dari Rp570 miliar, menurut data terakhir per 9 Juli 2025,” ujar Aan kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
Aan mengungkapkan, sektor penyumbang transaksi terbanyak yakni sektor perbankan. Dari raihan tersebut, Kabupaten Karanganyar optimis dapat meraih target transaksi 2 triliun selama 1 bulan penyelenggaraan Solo Raya Great Sale.
“Kami optimistis target tercapai, bahkan bisa melebihi. SGS ini bukan sekadar acara tahunan, tapi momentum nyata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Aan mengungkapkan, capaian omset dalam pelaksanaan SGS ini dapat menjadi signal bagi para investor bahwa Karanganyar memiliki potensi besar untuk dapat menjadi lumbung investasi di masa depan.
“Sekarang ini sudah ada 2.086 tenant yang terdaftar sebagai peserta SGS Karanganyar, itu ada dari pelaku UMKM sampai sektor formal seperti perbankan. Sektor perbankan menjadi penyumbang terbesar dalam total nilai transaksi sejauh ini,” ucapnya.
Sementara Kepala cabang Bank Jateng Karanganyar, Heru Purnomo mengatakan, pihaknya menjadi salah satu lembaga keuangan yang aktif mendukung event Solo Ray Great Sale.
Upaya dukungan tersebut diwujudkan dalam penerapan program menarik bagi nasabah berupa kupon berhadiah untuk setiap transaksi selama perayaan Solo Raya Great Sale dari mulai 1 hingga 31 Juli 2025.
“Bank Jateng turut memberikan apresiasi kepada nasabah. Setiap transaksi kredit selama 1–31 Juli akan mendapatkan kupon undian berhadiah, termasuk 1 mobil dan beberapa motor listrik,” katanya.
Adapun kabupaten lain yang turut ambil bagian dalam Solo Raya Great Sale adalah Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Wonogiri. Namun hingga saat ini, Karanganyar masih memimpin dari sisi jumlah tenant dan total transaksi. (Abdul Alim)
