Jatengpress.com, Magelang – Segera hadir di Kota Magelang satu mall dan hotel baru, The Aloon-Aloon. Posisinya di Jalan Ahmad Yani No 6, persis depan landmark Alun-Alun Kota Magelang.
Pusat perbelanjaan dan penginapan yang ditawarkan oleh PT Grha Karya Investama dan Pulau Intan Development diyakini bakal menjadi pusat gaya hidup terpadu terbaru di kota Sejuta Bunga.
Selain pusat perbelanjaan, kawasan ini akan dilengkapii area amphitheater yang menghadap langsung ke Alun-alun Kota Magelang, memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung dalam menikmati beragam event dan hiburan.
“The Aloon-Aloon akan dilaunching pada November 2025 mendatang, diharapkan bisa menjadi magnet baru di Kota Magelang dan sekitarnya,” ujar Direktur PT Grha Karya Investama, Laurensia Yap, usai menggelar seremoni Topping Off.
Yap mengatakan, sengaja topping of pada Senin (07/07) itu sebagai momen simbolik dan cerminan karakter The Aloon-Aloon yang unik dan berbeda. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 22 ribu meter persegi dengan total 15 lantai.
“Nantinya, empat lantai pertama akan difungsikan sebagai semi-outdoor mall dengan sederet tenant nasional ternama seperti Gokana, Solaria, hingga Cinema XXI,” ujar dia.
Hadir pada seremonial di lokasi proyek antara lain, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi, Ketua DPRD Evin Septa Haryanto Kamil, Forkompimda, juga Wali Kota Magelang periode 2010-2020 Sigit Widyonindito. Hadir pula, puluhan calon tenant, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kota Magelang.
Menurut Ilham L Fajrin, Head of Marketing Communication, The Aloon-Aloon telah dirancang sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan konsep one stop destination yang menyatukan area belanja, hiburan, kuliner, pelayanan publik pemerintah hingga fasilitas hotel dalam satu lokasi.
“Lokasi ini sangat strategis, di jantung Kota Magelang dengan infrastruktur lengkap mulai pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Ini akan jadi pusat gaya hidup baru serta pilihan utama warga Magelang dan sekitarnya,” ujar Ilham.
Kehadiran The Aloon-Aloon diharapkan tidak sekadar menjadi ikon baru Kota Magelang, tetapi mampu membentuk komunitas dinamis dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas komersial dan pariwisata.
Konsep poyek ini yakni, pembangunan berkelanjutan dan diarahkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa.
Direktur Cinema XXI David Sadeli juga mengungkap hasratnya untu bisa ikut menghidupkan kembali geliat hiburan layar lebar yang sempat vakum di kota ini.
“Kami sadar betul, The Aloon-Aloon berdiri di atas lahan bekas Magelang Teater, satu tempat yang menyimpan banyak kenangan bagi masyarakat. Dengan hadirnya XXI, kami berharap bisa mengembalikan nuansa hiburan sinematik yang dulu menjadi bagian penting dari kehidupan warga Magelang dan sekitarnya,” ujar David.
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono pun menyambut baik topping off Mall The Aloon-Aloon Griya Dahar Lan Dolan yang ada persis di sisi Timur Alun-alun Kota Magelang. Mall di jantung Kota Tidar dinilai sebagai wujud semangat baru kota jasa yang lebih modern tanpa meninggalkan jati diri sebagai salah satu kota tertua di Indonesia.
Damar melihat, di balik pembangunan mall ini ada peran Wali Kota Magelang terdahulu, yaitu Sigit Widyonindito dan dr Muhammad Nur Aziz. Ia melanjutkan monitor progres pembangunannya yang diharap segera dapat beroperasi.
“Setelah topping off hari ini, saya harap dalam waktu dekat segera beroperasi. Makin cepat jadi dan beroperasi, maka makin cepat juga perputaran ekonomi dan dampak positifnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Tak lupa Damar pun berpesan agar Mall The Aloon-Aloon dapat mempekerjakan warga lokal lebih banyak, sehingga ikut membantu mengurangi pengangguran. Dia berharap pula efek domino dari adanya mal baru ini dapat merambah di sekitarnya.
“Tentu anak-anak Kota Magelang yang kompeten yang dipilih, maka dari itu persiapkan diri untuk bisa bersaing,” imbaunya. (TB)
