Jatengpress.com, Magelang – Magelang Fair 2025 kembali digelar di Alun-alun Kota Magelang pada 1-5 Juli 2025. Sebanyak 169 tenan multi produk dan rangkaian acara menarik, berpartisipasi dalam acara yang digagas Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM (DPPKUM) Kota Magelang itu.
Kepala DPPKUM Kota Magelang, Syaifullah, menyebut Magelang Fair bertujuan menggerakkan ekonomi daerah, khususnya sektor UMKM. Melalui event ini diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, dan jasa lainnya.
“Stan yang ikut serta terdiri dari UMKM, jasa, kuliner, kerajinan, edukasi, serta lembaga dan kementerian seperti Kemenlu, Imigrasi, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, dan RSUD,” jelas Syaifullah, di depan awak media di Aula IKM Center, Senin (30/06/2025).
Sejumlah daerah lain juga akan turut membuka tenan, di antaranya Kabupaten Purworejo, Kota Malang, Demak, Pati, dan Pekalongan. Mereka akan memamerkan produk unggulan masing-masing.
Tahun ini, panitia menargetkan 40.000 pengunjung dan transaksi sebesar Rp 2,5 miliar, menyesuaikan kondisi daya beli masyarakat saat ini.
“Target memang lebih sedikit dibanding tahun lalu yang realisasinya mencapai Rp 4 miliar lebih, karena melihat daya beli masyarakat saat ini,” ungkapnya.
Magelang Fair 2025 juga menjadi ajang untuk mendorong produk lokal merambah pasar ekspor. Pada 1 Juli 2025, akan digelar temu bisnis bertema “UKM Bisa Ekspor” di Pendopo Pengabdian.
Temu bisnis akan menghadirkan narasumber Fungsional Diplomat Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI P Susilo Wahyuntoro, Pemilik CV Cahaya Anak Negeri Agus Krisyono, dan Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso.
“Kami ingin mendorong pengusaha lokal memahami potensi pasar luar negeri dan berani menembus ekspor,” tambah Syaifullah. (*)