Jatengpress.com, Purworejo- Memasuki usia emas ke-50 tahun, PT Sumber Alam Ekspres mencatatkan tonggak sejarah penting dalam dunia transportasi Indonesia dengan meluncurkan bus listrik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pertama di Indonesia. Peluncuran resmi dilakukan dalam acara bertajuk Kemilau Raya 50 Tahun Keluarga Sumber Alam yang digelar di Sumber Alam Center (SAC), Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (25/05/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Kapolres dan Dandim Purworejo, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Bus listrik yang digunakan merupakan hasil produksi PT Kalista Nusa Armada, dan akan mulai menjalani uji coba operasional pada Senin, 26 Mei 2025, dengan trayek Jakarta–Yogyakarta. Tarif ditetapkan sebesar Rp170.000, sudah termasuk satu kali makan malam. Bus akan melintasi jalur selatan melalui Kutoarjo dan Purworejo, dengan jarak tempuh lebih dari 500 kilometer.
Direktur PT Sumber Alam Ekspres, Anthony Steven Hambali menjelaskan, bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung transformasi menuju moda transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Konsumsi energi bus listrik secara teori jauh lebih hemat dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Harapannya, efisiensi ini dapat menekan biaya operasional dan membuat tarif lebih terjangkau ke depannya,” ujarnya.
Anthony menambahkan, bus listrik ini dapat dipesan melalui aplikasi resmi Sumber Alam maupun platform daring seperti Traveloka dan Tiket.com.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kalista Nusa Armada, Albert Aulia Ilyas, menjelaskan bahwa bus listrik tipe coach 12 meter ini dibekali baterai berkapasitas 303 kWh dan mampu mengangkut hingga 41 penumpang. Dalam uji coba jalan sejauh 543 km, bus mencatatkan efisiensi rata-rata 1,5 km per kWh, yang diklaim lebih hemat 52% dibandingkan bus konvensional berbahan bakar fosil.
“Ini merupakan uji coba pertama bus listrik jarak jauh untuk layanan AKAP di Indonesia. Kami ingin membuktikan bahwa elektrifikasi armada tak hanya cocok untuk dalam kota, tetapi juga mampu menjangkau lintas provinsi,” jelasnya.
Untuk mendukung operasional, Kalista telah membangun tiga titik pengisian daya di Yogyakarta, Ajibarang, dan Cikamurang. Proses pengisian dirancang agar tidak memakan waktu lebih dari satu jam, guna menjaga kelancaran jadwal perjalanan.
Mewakili Bupati Purworejo, Asisten I Sekda, Bambang Soesilo, menyampaikan apresiasi atas langkah inovatif Sumber Alam.
“Sumber Alam bukan hanya sekadar penyedia jasa transportasi, tetapi juga menjadi jembatan harapan dan kisah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Purworejo mendukung penuh upaya ini dalam mewujudkan transportasi yang berkelanjutan,” tuturnya. (AY)