Pemkab Wonogiri Buka Pintu Untuk Investor

Jatengpress.com, Wonogiri– Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (6/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan keinginannya untuk menciptakan atmosfer pertumbuhan ekonomi baru.

Bupati mengatakan pihaknya sudah merumuskan beberapa upaya dan langkah kebijakan untuk mewujudkan hal tersebut.
“Ekonomi baru ini akan kami wujudkan dengan keterbukaan terhadap investor, baik investor dalam negeri maupun investor asing. Kami telah melakukan beberapa riset, ada potensi-potensi yang bisa dikembangkan untuk membangun ekonomi baru, yang tentunya nanti bisa menyerap tenaga kerja. Intinya kami terbuka, dan siap memberikan pelayanan (administratif) yang terbaik untuk para calon investor. Apa saja, belum bisa kami sampaikan lebih lanjut,” tutur Bupati yang ditemui usai acara.

Selain membuka diri terhadap investasi dari pihak luar, Bupati juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan selama masa jabatannya, seperti pembangunan rumah sakit, pasar, dan sekolah menengah di beberapa kecamatan.
“Sudah kami rencanakan, sesuai sasaran RPJMD dan visi misi serta sapta cita kami, nantinya ada pembangunan, meneruskan pembangunan RSUD yang di Kecamatan Purwantoro, di Kecamatan Baturetno nanti juga kami upayakan, lalu pendirian SMK baru di Kecamatan Karangtengah, pembangunan sekolah rakyat program Kemensos di Kecamatan Giriwoyo, dan pembangunan Pasar Slogohimo yang kemarin sempat habis dilalap api pada bulan September 2023. Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat,” terangnya.

Dalam RPJMD, Pemkab Wonogiri telah merumuskan empat sasaran pembangunan daerah. Keempat sasaran tersebut adalah meningkatkan kemampuan ekonomi daerah dalam menghasilkan barang dan jasa yang mampu bersaing di pasar global, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, dan meningkatkan ketahanan sumber daya alam didukung lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Sedangkan tujuh sapta cita program unggulan Pemkab Wonogiri adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, membangun ekonomi kreatif di Kabupaten Wonogiri, membangun layanan pendidikan yang berorientasi kebutuhan masyarakat dan membangun kesehatan untuk semua. Selain itu, Pemkab Wonogiri juga berupaya meningkatkan penanganan kemiskinan, meningkatkan penguatan birokrasi yang dinamis, membangun SDM yang unggul berbasis riset, dan yang terakhir adalah meningkatkan sumber daya alam yang lestari.
Bupati mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari seluruh pihak untuk dapat mewujudkan pembangunan di Kabupaten Wonogiri.

“Tentunya kami tidak dapat melangkah sendiri. Kami butuh dukungan seluruh pihak untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Wonogiri yang berdaya saing, maju, sejaktera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Musrenbang RPJMD ini dihadiri oleh Ketua dan Jajaran Anggota DPRD, Jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri, Unsur dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Tenaga Ahli Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri, Pimpinan Instansi Vertikal di Kabupaten Wonogiri, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Seluruh Jajaran Eksekutif Kabupaten Wonogiri, dan Camat se-Kabupaten Wonogiri.

Hadir pula Perwakilan Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Wonogiri, tamu undangan dari Pemerintah Daerah se-Subosukawonosraten, pimpinan BUMD dan BUMN, rumah sakit, HIPMI, Direktur Perusahaan di Kabupaten Wonogiri, Perwakilan Pimpinan/Kepala Perguruan Tinggi, SMA/SMK, SMP, SD dan PAUD/TK di Kabupaten Wonogiri, Perwakilan Ikatan Mahasiswa Berprestasi, Forum Anak dan Disabilitas di Kabupaten Wonogiri; dan Pimpinan Organisasi Masyarakat dan Lembaga Keswadayaan Masyarakat. (*)