Raih Opini WTP, SHU KPRI Abdi Negara Kabupaten Magelang Capai Rp 548 Juta

Jatengpress.com, Borobudur –  Sebagai salah satu soko guru perekonomian di Indonesia, koperasi telah mengalami pasang surut seiring dengan dinamika persaingan yang semakin kompetitif. Persaingan ini muncul karena semakin tumbuh dan berkembangnya lembaga keuangan yang memiliki bidang usaha sejenis. 

Menghadapi realitas ini, koperasi harus siap bersaing dengan para kompetitor melalui perbaikan pelayana. Senantiasa memperbarui mekanisme kerja sesuai dengan sistem manajemen yang terus berkembang. 

“Kemajuan koperasi sangat ditentukan oleh partisipasi anggota dan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholders,” kata Wakil Bupati Sahid, dalam Rapat Pleno KPRI Abdi Negara Kabupaten Magelang di Rumah Makan Joglo Panglipuran, Borobudur, Rabu (30/04).

Sahid mengakui, sebagai salah satu lembaga keuangan, koperasi telah mengalami banyak tantangan dan cobaan. Meski dikenal memiliki tingkat ketahanan terhadap krisis, koperasi pun tetap terpengaruh oleh perubahan eksternal tersebut. 

Untuk itu, lanjut Sahid, pengurus dan pengelola koperasi harus mampu menjawab tantangan untuk mengantisipasi dampak negatif serta mampu mensikapi perubahan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha.

“Saya berharap kepada pengurus KPRI Abdi Negara, kondisi ini harus dapat menumbuhkan kesadaran betapa penting memanfaatkan setiap momentum dalam dunia usaha yang berubah sangat cepat,” tuturnya.

Para pengurus dituntut mengenali permasalahan dengan cepat dan mengambil keputusan dengan tepat. Memiliki sikap mental yang baik dan mampu memberikan pelayanan yang baik, komitmen dalam bekerja serta selalu meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.

Perlu diketahui, pada tutup buku tahun 2024, KPRI Abdi Negara dengan 1.926 anggota memiliki ssset lebih dari Rp 10,9 milyar. Berdasar hasil audit dari Kantor Akuntan Publik, Laporan Keuangan KPRI Abdi Negara meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dari aset yang dikelola, membukukan Hasil Usaha lebih dari Rp 548 juta.

Sahid menyebut dalam kondisi ekonomi pemulihan yang dinamis dan fluktuatif, khususnya dalam bisnis layanan jasa keuangan, pencapaian ini tentu sebagai buah kerjasama seluruh stakeholders koperasi. 

Namun tentu kinerja dan pencapaian koperasi masih perlu ditingkatkan, dengan mengembangkan layanan kepada anggota termasuk dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan kepada anggota serta akan meningkatkan value koperasi.

“Saya ucapkan terima kasih dan tetap berharap di tahun-tahun selanjutnya KPRI Abdi Negara dapat semakin meningkat kinerjanya, lebih baik dalam pelayanannya dan tetap setia melayani anggota sebagaimana harapan kita bersama,” ucap Sahid.

Ketua KPRI Abdi Negara Kabupaten Magelang, Siti Zumaroh mengatakan,  RAT (rapat anggota tahunan) tutup buku 2024 ini dilaksanakan dengan sistem rapat anggota tertulis. Musyawarah anggota dilaksanakan di masing-masing perangkat daerah, selanjutnya notulen dan tanggapan tertulis dari masing-masing kantor menjadi dasar dalam pengambilan keputusan pada rapat paripurna RAT yang dihadiri oleh perwakilan anggota dari setiap kantor dengan berpedoman Peraturan Menteri Koperasi dan surat Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM. (*)