Hotel Aruss Semarang Hadirkan Layanan Tradisional Intimate Wedding, Ini Fasilitasnya

Jatengpress.com, Semarang – Menjadi ajang bagi para pasangan calon pengantin untuk menemukan vendor impian di perhelatan pernikahan, Open House Intimate Tradisional Wedding yang digelar Hotel Aruss Semarang, menarik perhatian publik.

Open house berlangsung tiga hari, mulai Jumat (18/4/2025) kemarin hingga Minggu (20/4/2025), di Musi Room lantai 3 Hotel Aruss, Jalan Dr Wahidin 116 Jatingaleh Semarang.

Director of Sales & Marketing Hotel Aruss, Muhammad Azis mengungkapkan, Hotel Aruss Semarang menghadirkan Open House Traditional Intimate Wedding tersebut untuk memberikan kemudahan bagi pasangan-pasangan yang akan menikah.

“Acara ini dihadirkan untuk memfasilitasi para pasangan agar lebih mudah menemukan penyedia layanan pernikahan terpercaya dalam momen pernikahannya,” kata Muhammad Azis, di sela-sela gelar open house tersebut.

Dengan menggandeng Tiara Wedding Organizer, salah satu wedding organizer terkemuka di Semarang, kurang lebih 15 penyedia layanan pernikahan turut serta dalam gelaran ini, mulai dari vendor dekorasi, rias dan busana, florist, vendor dokumentasi foto dan video, musik, tata lampu, tata suara, seserahan. Layanan wedding stylist yang semakin tenar belakangan ini juga berpartisipasi menambah lengkap vendor yang dihadirkan.

Dalam acara Open House Traditional Intimate Wedding ini para penyedia jasa layanan pernikahan yang siap mensuport dan memberikan fasilitas bagi kprnhantin, di antaranya adalah Hotel Aruss Semarang sebagai penyedia tempat pernikahan, Tiara Traditional WO sebagai penyedia layanan organizer, Denar Kusuma Dekorasi, Vins Dekorasi, Denar Kusuma Rias & Busana, Qomocoqi Make Up & Kebaya, Kertas Putih Photography, Kerut Wajah Photography, Odoroki Florist, Stylia Project Wedding Stylist, Precious Mahar & Seserahan, Upik & The Band, Ours Music, Platinum Sound System, Thunder Lighting.

Sejak dibuka pada hari pertama Jumat, 18 April 2025, puluhan calon pengantin telah hadir untuk mendapatkan informasi dan berkonsultasi untuk acara pernikahannya.

“Selain untuk memberikan kemudahan bagi para calon pengantin menemukan penyedia layanan pernikanan impiannya, Hotel Aruss Semarang bersama dengan Tiara Wedding Organizer juga berharap acara ini dapat membantu para pelaku industri layanan pernikahan maju dan berkembang di Kota Semarang,” ujar Muhammad Azis didampingi Arief Kurniawan selaku
Manajer Tiara Traditional Wedding Organizer, sebagai pihak yang berkolaborasi dengan Aruss Hotel dalam layanan penyelenggaraan Traditional Wedding Expo.

Azis melanjutkan ada tiga tempat di Aruss Hotel yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan event tradisional wedding, yaitu Musi Room di lantai 3 ada dua ruangan yang bisa untuk akad nikah, siraman dan prosesi adat, sedangkan untuk penyelenggaraan wedding (pesta pernikahan) tersedia di lantai 5 dan rooftop.

“Untuk paket akad nikah di lantai 3 mulai Rp 32 kita untuk 50 orang termasuk malam untuk 50 orang dan pondokan 400 porsi. Sedangkan untuk wedding (pesta pernikahannya) biasanya menggunakan paket Nusantara dengan harga Rp 63 juta termasuk makanan untuk 100 orang, pondokan 400 porsi dan kamar untuk pengantin.

Sementara itu, Arif Kurniawan menambahkan, paket intimate wedding Aruss Hotel merupakan paket layanan lengkap dengan melibatkan berbagai unsur penyedia jasa layanan wedding. Pihaknya juga melayani konsultasi lengkap bagi calon pengantin.

“Karena di luar sana sangat banyak calon pengantin yang membutuhkan layanan konsultasi tentang apa dan bagaimana penyelenggaraan yang cocok dan sesuai dengan keinginan mereka, semua kita layani dalam konsultasi,” kata Arief.

Sedangkan penyelenggaraan gaya Traditional Wedding dipili sebagai layanan penyelenggaraan kepada costumer, karena pernikahan tradisional adalah suatu pernikahan yang penuh makna, penuh simbol permohonan dari orangtua pengantin kepada Tuhan Yang Maha Esa, bagi kebahagiaan anak-anaknya.

“Karena pernikahan tradisional itu unik dan lebih makna. Banyak hal yang justru kita panjatkan ke Atas. Orangtua menikahkan putra putrinya itu adalah tugas terakhir orangtua kepada anaknya. Disitu ada deretan tradisi penuh simbol permohonan dari mulai pemasangan bleketepe menjelang siraman, ada untaian padi dan pisang raja di gerbang masuk tempat resepsi, yang semuanya melambangkan permohonan kebahagiaan bagi anak-anaknya,” kata Arief. (Cip)