Jatengpress.com, Kebumen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen melakukan monitoring kebutuhan bahan pokok (bapok) menjelang Lebaran 2025 pada Senin (10/3/2025). Monitoring dilakukan untuk memastikan stok kebutuhan pokok tercukupi dan harga stabil.
Salah satu pasar yang menjadi lokasi peninjauan oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah yaitu Pasar Dorowati, Kecamatan Klirong, Kebumen. Dari hasil pantauan itu, Lilis menyebut secara umum stok kebutuhan bahan pokok di Kebumen masih cukup aman terkendali dan harga stabil.
Dikatakan, ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan. Namun masih tergolong aman. “Aman itu artinya tidak mengalami kenaikan yang tajam. Alhamdulillah pasar juga ramai tidak terlalu sepi,” ungkap dia.
Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dinas Pertanian dan Pangan untuk sayur-sayuran dinyatakan aman serta bebas dari residu pestisida. Begitu juga dengan ikan segar dan pangan olahan dinyatakan aman, bebas dari residu formalin, borax, rhodamin B dan methanol yellow.
“Tapi, untuk ikan peda ditemukan positif formalin serta bawang merah juga ditemukan ada yang positif pestisida,” tambah dia. Lilis mengimbau, kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih pangan yang akan dikonsumsi.
Di samping itu, para pedagang juga diimbau agar lebih berhati-hati dan selektif memilih pangan yang dijual. Dia meminta agar tidak menjual dan kulakan pangan yang terindikasi tidak aman.” Teri dan cumi asin yang dijual di wilayah Kabupaten Kebumen terindikasi tidak aman karena mengandung formalin,” ucapnya.
Dia berharap, seluruh semua stakeholder, tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Kebumen, petugas Pasar Dorowati dan para pedagang terus bersinergi untuk menjaga keamanan pangan. Sebab, keamanan pangan merupakan tugas bersama “Saya berharap semua pasar di Kebumen semua punya komitmen yang sama untuk menjaga keamanan pangan untuk kesehatan bersama,” tandas Lilis. (han)
