Inflasi di Kota Magelang Terkendali

Jatengpress.com, Magelang – Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menekankan beberapa sektor yang harus diperhatikan. Di antaranya terkait stabilitas harga komoditas pokok, arus mudik, potensi gangguan keamanan dan destinasi wisata.

Tingkat inflasi di Kota Magelang, menurut dia, relatif terkendali. Harga bahan kebutuhan pokok stabil, stok barang memcukupi dan permintaan masyarakat masih normal.

“Namun, kita perlu terus memantau situasi ini secara intensif, terutama menjelang sepuluh hari terakhir sebelum Idul Fitri. Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok harus dijaga,” kata Damar, Jumat (21/03)

Hal itu disampaikan saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1446H, di Aula Adipura Kencana, .

Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik serta arus balik, lanjut Damar, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder bahu-membahu.

“Pantau terus titik-titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Kita harus hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik mereka,” paparnya.

Guna menindak tegas para pelaku kejahatan, termasuk pelaku tawuran yang kerap terjadi saat Ramadan, pemkot berkoordinasi dengan Polres Magelang Kota

“Masalah tawuran remaja harus ditindak tegas agar tidak berkembang kemana-mana,” ujar Damar.

Tampak hadir Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi, pejabat Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah dan instansi terkait lainnya. 

Asisten Ekbang, Chrisatria Yonas Nusantrawan Bolla memaparkan, TPID telah melakukan sejumlah kegiatan untuk kesiapan menghadapi Lebaran 1446H/2025.

Fokus kesiapan dimaksud adalah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas), sarana dan prasarana, kesehatan dan keamanan.

“Ketersediaan kepokmas masih mencukupi. Total stok beras Bulog Magelang 22.164 ton per 18 Maret 2025,” katanya, selaku Sekretaris TPID Kota Magelang.

Kemudian, ketersediaan elpiji juga mencukupi dan akan ada penambahan kuota fultuatif dari Pertamina di Minggu pertama 100% dan di Minggu keempat 200% pada bulan Ramadan untuk kuota harian. 

“Sementara itu, dari hasil survey jalan di Kota Magelang secara umum kondisi jalan di Kota Magelang dalam kondisi mantap,” tandasnya.

Untuk sarana bidang perdagangan di Kota Magelang meliputi Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo. Di pasar ini diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung, pengguna parkir dan pedagang tiban. (*)