Jatengpress.com, Magelang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang berkomitmen akan terus mendukung perkembangan dan keberlangsungan PT BPR Bank Bapas 69 Magelang dengan berbagai fasilitas yang akan diwujudkan bersama.
Termasuk mendorong melaksanakan program Upland untuk membantu perkembangan para petani dengan penawaran kredit super lunak dengan bunga rendah per tahun.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji meminta Bank Bapas 69 memberikan kelonggaran terkait jaminan pinjaman dana Upland untuk mastlyarakat petanu di Kabupaten Magelang.
“Saya mohon teman-teman Bapas bisa menjadi kolaborasi baru yang bisa kita maksimalkan perannya untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Magelang,” kata Grengseng Pamuji.
Permintaan itu disampaikan Grengseng saat memberikan arahan bagi seluruh karyawan Bank Bapas 69 dalam acara buka bersama dan tarawih di kantor pusat bank Bapas 69 Magelang, Jumat (14/03).
Selain itu, Grengseng meminta agar Bank Bapas 69 mampu menyesuaikan perkembangan teknologi dan zaman agar tetap eksis dan menjadi lembaga perbankan kebanggaan masyarakat Kabupaten Magelang.
“Saya berharap Bank Bapas 69 yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa menjadi contoh bagi BUMD lain sekaligus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” harap Grengseng.
Di sisi lain, Grengseng menekankan terkait skala prioritas yang sudah ditetapkan oleh Bank Bapas 69 agar fokus dan konsisten terhadap skala prioritas tersebut.
Dia menyebut, ada segitiga emas yang harus dilakukan oleh Bank Bapas 69 agar bisa mencapai tujuannya, yaitu tetapkan skala prioritas, disiplin dan proaktif.
Grengseng mengaku bangga karena bank milik Pemkab Magelang yang menyandang predikat terbaik dalam skala nasional.
Capaian gemilang ini menjadi sebuah lecutan untuk selalu meningkatkan kapasitas, kedisplinan, komitmen sehingga capaian ini bisa terus meningkat di masa-masa mendatang.
Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69 Magelang, Rohmad Widodo, berkata, peningkatan kinerja lembaganya perlu dilakukan dengan fokus pada beberapa aspek penting. Antara lain, menjaga integritas seluruh pegawai serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Dalam hal ini, integritas pegawai harus dijaga sebaik-baiknya guna memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan mencerminkan nilai-nilai profesionalisme dan kepercayaan publik.
Bekerja dengan berpegang pada SOP yang telah disusun dan menjaga integritas terutama terkait Fraud, sebagaimana pakta integritas yang telah ditanda tangani seluruh pegawai dan pengurus baik direksi dan dewan komisaris sebagai lembaga jasa keuangan yang memegang amanah Pemkab Magelang dan kepercayaan masyarakat.
Selain itu, menjaga solidaritas dan kekeluargaan antar pegawai juga merupakan hal yang sangat penting. Hubungan yang harmonis antar pegawai akan menciptakan sinergitas yang kuat, sehingga seluruh tim dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Dengan memperhatikan kedua aspek ini, saya berharap Bank Bapas 69 dapat terus berkembang dan siap menghadapi perubahan serta tantangan di masa yang akan datang,” kata Rohmad Widodo. (TB)