Jatengpress.com, Karanganyar – Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar mengerjakan penggantian pipa baru untuk meningkatkan pelayanan jaringan air bersih kepada masyarakat.
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu, Prihanto, mengatakan penggantian pipa untuk meremajakan unfrastruktur itu yang sudah usang. Usianya lebih dari 35 tahun. Prosesnya dengan menanam pipa baru.
“Ada dua program, satu ada di Karangpandan resevoar Ngemplak sampai dengan Ngupeng. Kedua di belakang kantor ATR-BPN hingga depan kantor Telkom,” papar Prihanto.
Untuk pipa lama masih menggunakan pipa PVC, dan saat ini akan diganti jenis pipa PE yang kualitasnya lebih bagus dan ukurannya lebih besar agar aliran airnya lebih lancar nantinya. Ditambahkan Prihanto, pipa di bagian atas diganti ukuran 12 ke 8, yang lokasi bawah (kota) dari pipa ukuran 10 diganti pipa ukuran 12.
“Kita menyesuaikan dengan pipa yang ada di reservoar,” lanjutnya.
Dengan dua proyek yang alan berjalan itu PUDAM bakal memiliki dua jalur pipa, yang saluran lama di depan (jalan Lawu) yang baru ada di belakang.
“Nanti saat air melimpah kita bisa fungsikan dua-duanya dengan anggaran yang disiapkan untuk dua proyek ini sekitar Rp. 2,130 miliar,” jelasnya.
Untuk panjangnya dari Karangpandan sampai Ngupeng sepanjang 1,570 km termasuk di (titik) jembatan-jembatan. Sementara dari belakang kantor ATR- BPN ke Telkom panjang 1,350 KM.
“Dengan masa pengerjaan 45 hari, jadi dua proyek ini memakan waktu 90 hari. Tapi kami usahakan sebelum lebaran H-7 sudah selesai,” lanjutnya.
Prihanto mengatakan , pihaknya selalu menerapkan asas keterbukaan dengan menggandeng Kejaksaan Negeri Karanganyar untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pekerjaan yang saat ini sedang berjalan.
“Inikan proses pendampingan karena air memiliki fungsi yang strategis. Maka Kami matur nuwun dengan pihak Kejaksaan ikut mendampingi proses ini sehingga administrasi baik secara spek, galian, panjang ukuran itu sesuai dengan aturan,” katanya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Bonard David Y. mengapresiasi langkah PUDAM Tirta Lawu Karanganyar untuk menggandeng Kejari dalam pengawasan pelaksaan proyek. “Kami sangat apresiasi atas sikap keterbukaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan, ini menjadi tindakan yang perlu ditiru instansi lainnya,” ujarnya.
Dia menambahkan akan melakukan pengawasan dan monitoring serta evaluasi pekerjaan agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Abdul Alim)