Komunitas Rental Mobil Semarang Hebat Berkomitmen Turut Ramaikan Bisnis Pariwisata

Jatengpress.com, Semarang – Pelaku bisnis rental mobil di Semarang, yang tergabung dalam Komunitas Semarang Hebat Sewa Mobil, tetap berkomitmen untuk turut meramaikan bisnis sektor pariwisata.

Paguyuban ini bertekad konsisten memberikan layanan prima kepada costumer, sehingga menarik minat masyarakat costumer untuk melancong di Kota Lumpia ini.

“Melalui pelayanan yang baik berikut ketersediaan armada mobil yang nyaman, kami siap berpartisipasi menunjang denyut pariwisata di Kota Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya,” kata Fadli, Wakil Ketua komunitas rental mobil Semarang Hebat Sewa Mobil, di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 komunitas tersebut, Rabu (5/2/2025) malam, di Legacy Convention Hall, Jalan Plampitan.

Acara berslogan “Satu tujuan Meraih Impian : Seduluran Ora Milih”, dihadiri ratusan anggota yang merupakan pengusaha rental mobil di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, serta mitra bisnis di antaranya pemegang merk mobil, suku cadang, dan perusahaan finance, berlangsung semarak. Anggota beramah tamah dengan hiburan live music serta sejumlah game.

Lebih lanjut Fadli mengungkapkan, Komunitas Semarang Hebat Sewa Mobil yang kini jumlah anggotanya mencapai 144 pengusaha, berusaha memberikan keramahan dan keamanan serta kenyamanan bagi costumer, termasuk dalam penyediaan armada yang prima.

Dikatakan, prospek bisnis rental mobil ke depan masih cerah, apalagi jika dikaitkan dengan sektor pariwisata yang menggeliat.

Antisipasi Kejahatan
Di sisi lain Fadli mengatakan, pelaku bisnis rental mobil Semarang Hebat tetap mengedepankan keamanan bisnis dari tindakan oknum yang ingin menyelewengkan mobil yang disewa, khususnya untuk sistem lepas kunci (costumer membawa sendiri mobil sewaan). Modus paling banyak dari pelaku kejahatan adalah berkedok menyewa mobil, kemudian menggadaikan mobil yang disewa.

Modus melarikan mobil dan menggadaikan adalah kasus paling menonjol dilakukan oleh oknum yang berkedok sebagai penyewa, di tahun 2024 lalu, namun umumnya berhasil diselesaikan dengan baik, melalui mediasi maupun hukum.

“Untuk mengantisipasinya, dan menekan risiko dari oknum yang berkedok menyewa mobil, salah satunya yang penting teman-teman penyedia jasa rental mobil selalu mentaati SOP (Standar Operasional Prosedur), antara lain kartu identitas penyewa,” ujar dia. (Cip)