Jatengpress.com, Semarang – Memberikan layanan yang lebih prima kepada costumer, toko Batik Benang Ratu Cabang Indraprasta Semarang melakukan relokasi, menempati lokasi baru di Jalan Indraprasta 86.
Maria Eunike Santoso, owner jaringan toko Batik Benang Ratu menerangkan, pindah tempat sebelumnya dari Jalan Indraprasta 105 ke Jalan Indraprasta nomor 86 Semarang, karena di tempat yang baru ini lebih representatif.
Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan dan kenyamanan yang maksimal bagi pelanggan.
“Kalau di tempat sebelumnya luasnya hanya sekitar 240 meter persegi hanya satu lantai, disini (Jalan Indraprasta 86) dua lantai, lantai 1 luasnya 400 meter persegi, dan lantai 2 luasnya 150 meter persegi. jadi luas semuanya 550 meter persegi,” kaya Maria Eunike Santoso kepada wartawan, saat peresmian relokasi ke lokasi baru, di Jalan Indraprasta 86 Semarang, Sabtu (25/1/2025).
Selain itu, di lokasi baru ini tidak hanya tempat penjualan batik, tetapi juga dikembangkan pada fungsi edukasi bagi masyarakat dan dunia pendidikan, yaitu disediakannya galeri untuk praktik/demo membatik. Pihaknya membuka pintu jika ada masyarakat atau kalangan pendidikan yang ingin datang untuk melihat dari dekat aktivitas membatik atau demo membatik, di galeri lantai 2.
“Disini juga pengembangan activity kerja sama dengan kalangan pariwisata, yaitu selain belanja disini, juga bisa activity membatik. Kita juga bisa kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk pendidikan mengenai apa sih batik itu, dan bagaimana sih membatik itu. Selain kepada dunia pendidikan, sekolah-sekolah, juga kepada masyarakat, termasuk ibu-ibu,” kata Maria didampingi suaminya, Christian Sinudarsono.
Peresmian relokasi ke Jalan Indraprasta sendiri berlangsung semarak. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Margaritha Mita Dewi Sopa SE MM yang hadir mewakili Walikota, meresmikannya dengan pelepasan balon dan pemotongan pita, dilanjutkan meninjau produk yang didisplay di dalam gerai.Sedsngjab pemotongan tumpeng dilakukan oleh Maria Eunike Santoso.
Dalam sambutannya mewakili Walikota, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Margaritha Mita Dewi Sopa SE MM mengapresiasi Batik Benang Ratu yang bekerjasama dengan UMKM dalam penjualan batik.
Diapun berpesan supaya ada kolaborasi yang lebih antara Benang Ratu dengan para pelaku usaha UMKM ini.
Saat meninjau bagian dalam gerai, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkot Semarang juga mengapresiasi bahwa produk-produk yang ada di Benang Ratu cukup menarik, dengan desain dan model yang variatif dan harga yang terjangkau oleh masyarakat, dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
Maria Eunike Santoso sendiri mengungkapkan jika Benang Ratu menjalin kolaborasi dengan perajin lokal berskala UMKM.
“Kami berkolaborasi dengan perajin lokal untuk menyajikan produk dan harga yang variatif. Signature dari kami adalah pakaian jadi hem dan juga kain dengan harga mulai dari Rp 22.500, ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Untuk menjangkau semua lapian masyarakat konsumen, jenis batik disini main di semua lini. Ada batik printing, cap, tulis, dengan bahan dari kain katun, ATBM, crayon, sampai sutera, ada semua,” papar Maria.
Pihaknya juga menyediakan layanan untuk corporate uniform (batik seragam untuk kerja pegawai/karyawan di perusahaan/kantor), misalnya batik berlogo dengan harga mulai Rp 50 ribu.
“Kita juga kerjasama dengan kalangan pendidikan di Semarang, Solo, Yogya, mereka study tour kesini, belanja dan belajar membatik,” kata Maria.
Benang Ratu sendiri, lanjut Maria, merupakan jaringan gerai/toko di Jateng dan DIY, yang kini memiliki jumlah total lima cabang, yaitu Jalan Indraprasta 86 Semarang, Jalan Brigjen Katamso 35 Semarang, Jalan Ngesrep Timur V nomor 4 (patung kuda Jl Setiabudi) Semarang yang merupakan kantor pusat, Jalan Veteran 119 Surakarta, dan Jalan Gedongkuning Selatan KD IX nomor 01/42 Yogyakarta. (Cip)
