Pawai Budaya–Kirab Pusaka Hari Jadi ke-195, Perkuat Budaya dan Gerakkan Ekonomi Lokal

Jatengpress.com, Purbalingga – Semarak Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga terasa semakin istimewa dengan digelarnya Pawai Budaya yang tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan Kirab Pusaka. Kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (20/12/2025), menjadi ajang perayaan budaya lokal sekaligus hiburan rakyat yang murah meriah dan dinikmati ribuan warga.

Pawai Budaya dan Kirab Pusaka menyuguhkan beragam atraksi seni, kostum tradisional, serta simbol-simbol sejarah Purbalingga yang dikemas secara kreatif oleh para peserta. Perpaduan pawai dan kirab ini tidak hanya menghadirkan tontonan menarik, tetapi juga memperkuat identitas budaya daerah di tengah masyarakat.

Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia serta jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-195.

“Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan semakin mempererat tali silaturahmi, sinergi, dan kolaborasi di antara kita semua. Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh peserta pawai dan kirab yang telah bersemangat mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Bupati Fahmi menegaskan bahwa Pawai Budaya yang digelar bersamaan dengan Kirab Pusaka memiliki makna khusus. Momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana penguatan budaya di Kabupaten Purbalingga.

“Sebagaimana namanya Pawai Budaya, kegiatan ini harus menjadi momentum penguatan budaya. Selain itu, kegiatan seperti ini saya harapkan dapat turut menggerakkan roda perekonomian daerah, termasuk memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM,” tambahnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, rute pawai dimulai dari GOR Goentoer Darjono, melintasi Jalan Letkol Isdiman hingga Perempatan Banteng, kemudian menuju Perempatan Sate Indra sebagai titik penampilan (display) pertama. Rombongan selanjutnya melanjutkan perjalanan melalui Jalan Jenderal Soedirman Timur menuju titik display kedua di simpang tiga SMP Negeri 1 Purbalingga. Pawai kemudian berlanjut menuju panggung kehormatan di depan Pendapa Dipokusumo dan berakhir di Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Sadono, menjelaskan bahwa Pawai Budaya dan Kirab Pusaka diikuti oleh peserta dari lima kelompok, yakni Forkopimda, sekolah, kecamatan, OPD/BUMD/BUMN, serta organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, dan perusahaan swasta.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kecintaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Nusantara, sekaligus memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk mengekspresikan seni dan budaya,” jelasny. (*)