Jatengpress.com, Kota Mungkid – DPRD Kabupaten Magelang menyelenggarakan Gelar Budaya Magelang bertema “Budaya sebagai mediasi aspirasi”, sebagai ruang aspirasi sekaligus penyaluran gagasan masyarakat melalui seni dan budaya.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan antusias para seniman, budayawan dan masyarakat yang hadir di Pendopo Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, Sabtu (13/12/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Magelang Sakir mengatakan, gelar budaya merupakan perwujudan lembaga DPRD dalam menjalankan salah satu fungsinya, yakni menyerap aspirasi masyarakat.
Budaya tak sekadar seni pertunjukan seni, tetapi ruang dialog yang menyampaikan pesan, harapan, wadah aspirasi, serta jembatan komunikasi antara masyarakat dengan wakilnya.
“Budaya tak sekadar tontonan namun juga tuntunan yang mengandung kritik, harapan, semangat kebersamaan dan gotong royong yang dapat menjadi modal sosial dalam mendukung kemajuan daerah,” katanya.
Karena itu, DPRD Kabupaten Magelang berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah. Komitmen tersebut diwujudkan lewat penyusunan regulasi yang berpihak pada pelestarian budaya, penyediaan anggaran yang memadai bagi kegiatan kesenian tradisional.
“Serta fasilitasi ruang-ruang ekspresi budaya agar kesenian di Kabupaten Magelang terap hidup, berkembang dan menjadi kebanggaan generasi penerus,” tuturnya.
Menurut Wakil Bupati Magelang, Sahid, seni dan budaya tradisional kita terbukti tetap mampu menjaga nilai-nilai luhur di tengah gempuran modernisasi dan perkembangan teknologi.

“Budaya adalah bahasa universal yang mampu menjembatani dan memperkuat identitas lokal, sekaligus memperkokoh persatuan bangsa,” ujar Sahid.
Akan hal itu, Pemkab Magelang terus berkomitmen penuh untuk mendukung dan fasilitasi ruang-ruang kreasi semacam ini. “Kita tak ingin aspirasi terpendam, melalui kesenian kita bisa mendengar suara rakyat yang lebih puitis, lebih indah dan lebih mengena,” katanya.
Kepada budayawan dan seniman, Sahid menitipkan 2 pesan penting. Pertama, teruslah melestarikan seni dan tradisi yang telah diwariskan nenek moyang kita. Sebab di sana terletak akar identitas kita.
Kedua. Jangan takut untuk berkreasi dan melakukan kolaborasi. Teruslah berinovasi, campurkan tradisi dengan sentuhan modern agar seni budaya tetap relevan dan didekati generasi milenial.
Untuk diketahui, gelar budaya tersebut melibatkan 6 fraksi yang masing-masing menampilkan wakilnya. Fraksi Gerindra mementaskan Satrio Sekti Budoyo, mewakili Dapil 1. Fraksi PPP mengajukan Turonggo Cipto Budoyo Manunggal (Dapil 2).
Fraksi PKS diwakili Satrio Manunggal Roso (Dapil 3), Fraksi PDIP menampilkan Turonggo Manunggal Budoyo (Dapil 4), Fraksi Golkar menunjuk Soreng Eko Wargo Rukun (Dapil 5), dan Fraksi PKB diwakili Reog Singo Ngumboro (Dapil 6). (TB)







