Jatengpress.com, Purbalingga – Pagelaran budaya Pahargyan Agung dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga, Kamis (18/12/2025), berlangsung khidmat dan semarak di Pendapa Dipokusumo. Acara ini dihadiri Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif, Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, Wabup Banjarnegara Wakhid Jumali, Ketua DPRD HR Bambang Irawan, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta ribuan tamu undangan.
Pahargyan Agung tahun ini terasa istimewa karena turut dihadiri tamu kehormatan dari luar negeri, yakni Wali Kota Tono, Prefektur Iwate, Jepang, Kazuhiko Tada, bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota Tono. Kehadiran delegasi Jepang tersebut menegaskan semakin eratnya hubungan persahabatan dan kerja sama internasional antara Kabupaten Purbalingga dan Kota Tono, Jepang.
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi M Hanif menyampaikan bahwa peringatan hari jadi yang diperingati setiap 18 Desember merupakan momentum refleksi dan evaluasi bersama. Menurutnya, usia 195 tahun menunjukkan bahwa Purbalingga telah melalui perjalanan panjang, namun masih memiliki sejumlah tantangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ke depan.
“Di usia ke-195 ini, Purbalingga bukan lagi daerah yang muda, tetapi masih memiliki banyak potensi yang dapat terus dikembangkan. Menyongsong tahun 2026, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong, saling bahu membahu menghadirkan solusi atas berbagai persoalan yang ada, serta terus mendukung masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bupati Fahmi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Fahmi juga memaparkan sejumlah capaian membanggakan yang berhasil diraih Kabupaten Purbalingga. Di antaranya, sembilan kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Selain itu, Purbalingga meraih peringkat kedua nasional dalam kompetisi daerah Catalon atau seleksi daerah teratas untuk implementasi program Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES) yang diselenggarakan Unit Penelitian Klinik Universitas Oxford (OUCRU) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.
Kabupaten Purbalingga juga menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI sebagai daerah terbaik dalam distribusi Dana Alokasi Fisik Khusus Tahun 2024, serta penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pemecahan rekor dunia penyajian 14.460 mendoan, jumlah terbanyak yang melibatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Purbalingga.
Pada kesempatan yang sama, selain memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah di berbagai bidang—mulai dari olahraga, keagamaan, pendidikan, sosial, hingga seni dan budaya—Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga menganugerahkan Honorary Citizen (Warga Kehormatan) kepada Wali Kota Tono Kazuhiko Tada. Gelar kehormatan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi, persahabatan, serta komitmen dalam memperkuat kerja sama lintas daerah dan lintas negara.
Prosesi Pahargyan Agung diawali dengan penyerahan Songsong Agung dan Tombak Pusaka dari Ketua DPRD kepada Bupati Purbalingga, sebagai simbol keberlanjutan kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat. Acara kemudian dimeriahkan dengan Tari Gambyong dan Bambangan Cakil yang dibawakan oleh gabungan sanggar tari se-Kabupaten Purbalingga.
Pagelaran budaya Pahargyan Agung menjadi simbol sinergi antara pelestarian tradisi lokal, capaian pembangunan daerah, serta penguatan persahabatan internasional dalam semangat Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga.(*)







