Jatengpress.com, Mungkid – Beragam kostum, tarian, musik, dan simbol-simbol tradisional menyemarakkan karnaval budaya di Kecamatan Tegalrejo, Sabtu (30/08).
Dilepas Wakil Bupati Sahid, seluruh peserta karnaval yang tergabung dalam 54 kontingen menyusuri jalan raya Magelang-Salatiga.
Menurut Sahid, keanekaragaman yang oleh peserta karnaval itu menunjukkan bahwa Kabupaten Magelang adalah daerah yang kaya akan nilai-nilai budaya, toleransi, dan semangat gotong royong.
Sahid mengatakan, karnaval adalah ungkapan wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia dan kecintaan terhadap tanah air dan warisan budaya yang telah membentuk jati diri bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi atas semangat dan kerja keras seluruh warga Kecamatan Tegalrejo yang telah turut berpartisipasi aktif dalam mensukseskan acara ini. Penampilan budaya, kreativitas generasi muda, serta keterlibatan seluruh lapisan masyarakat mencerminkan kekuatan lokal yang luar biasa,” katanya.
Menurutnya, ini adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya hidup dalam sejarah, tetapi juga dalam denyut kehidupan masyarakat sampai saat ini.
Dia berharap, moment seperti ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya sendiri.
Di tengah arus globalisasi, menjaga identitas lokal adalah bentuk patriotisme yang tak kalah penting.
“Mari kita terus lestarikan tradisi, adat, dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur kita,” ajak Sahid.
Sahid menyebut peringatan kemerdekaan yang dilakukan setiap tahun adalah momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan, sekaligus menguatkan tekad dalam membangun bangsa.
“Jadi mari kita jadikan semangat karnaval ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja nyata, persatuan, dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara, Sutartono mekaporkan, karnaval budaya ini telah diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT RI, sekaligus bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai budaya bagi generasi yang akan datang.
Dia berharap, karnaval budaya ini bisa menumbuhkan rasa cinta pada budaya asli di Kabupaten Magelang terutama untuk mengajarkan kepada generasi muda, sehingga seni dan budaya tidak luntur digerus oleh zaman.
Adapun jumlah peserta karnaval budaya tingkat Kecamatan Tegalrejo ini diikuti 54 kontingen yang menampilkan kesenian di depan panggung kehormatan selama 10 menit dan akan dinilai oleh juri yang berasal dari Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang.
“Untuk peserta akan diambil juara I dan II dengan total hadiah sebanyak Rp 7 juta ditambah tropi,” beber Sutartono. (*)
