Museum Tosan Aji Purworejon Hadirkan Pameran Temporer yang Spektakuler, Mas Wabub Ajak Gen Z Kenali Budaya

Jatengpress.com, Purworejo-Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, mengajak generasi muda atau Gen Z untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa. Ajakan ini disampaikan saat membuka Pameran Temporer Museum Tosan Aji 2025, yang digelar di lapangan tenis indoor kompleks rumah dinas Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (24/04/2025).

Pameran yang mengusung tema Prasama Miyara, yang berarti “bersama-sama memelihara”, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Tunaryo, Wakil Ketua Rokhman, anggota DPRD Sri Susilowati dan Ivan Fathan Gani, serta Pj Sekda Achmad Kurniawan Kadir.

“Dari pemahaman budaya, kita akan tahu siapa kita dan dari mana kita berasal,” kata Dion Agasi dalam sambutannya.

Dion menyoroti masih adanya anggapan mistis terhadap peninggalan sejarah seperti pusaka dan relief. Padahal, menurutnya, setiap peninggalan tersebut menyimpan narasi besar yang mencerminkan perjalanan sejarah dan jati diri bangsa.

“Museum bukan sekadar tempat melihat koleksi benda kuno. Di balik setiap koleksi, tersimpan nilai dan sejarah yang layak dipahami,” ujarnya.

Dion mencontohkan bagaimana India masih menjadikan epos Mahabarata sebagai refleksi dalam kehidupan sosial dan politik mereka. Ia berharap pameran ini dapat menjadi ruang edukatif dan inspiratif, terutama bagi generasi muda, agar turut melestarikan budaya.

“Ya, dari pameran ini, saya harapkan bisa menjadi ruang edukatif dan inspiratif bagi masyarakat. Khususnya bagi generasi muda untuk mengenal, mencintai dan meneruskan warisan budaya yang kita miliki,” jelas Dion Agasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, Wasit Diono, menyampaikan bahwa pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-38 Museum Tosan Aji.

Pameran akan berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh lima museum dari Yogyakarta dan Magelang, yakni Museum Air Waterboom Yogyakarta, Museum BKP RI, Museum Kapal Samudra Raksa, Museum Borobudur, serta Living Museum Kebon Pasinaon.

Selain pameran koleksi, acara juga diramaikan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti workshop fotografi dan video reels, workshop keroncong, pentas seni siswa pemenang FLS2N, lomba foto dan video reels, serta lomba keroncong Gen Z. (*)