Gemulai Ratusan Peserta Meriahkan UNNES Menari 2025 di Kampung Budaya

Jatengpress.com, Semarang – Gerak gemulai ratusan peserta saling bergantian, memeriahkan gelaran UNNES Menari, yang diselenggarakan Universitas Negeri Semarang, Selasa (29/4/2025).

UNNES Menari ini adalah cara UNNES menyambut Hari Tari Dunia (HTD), yang telah diselenggarakan rutin setiap tahun, dan 2025 ini adalah tahun ke sepuluh.

Acara yang digelar di Kampung Budaya UNNES dimeriahkan 200 penari yang terdiri dari mahasiswa, dosen, maupun bintang tamu, diawali arak-arakan mengelilingi kampus.

UNNES Menari 2025 mengangkat tema Pementasan Tari Kerakyatan “Dari Lumbung ke Panggung : Tari Kerakyatan sebagai Jejak Peradaban”.

Berbagai tarian kerakyatan Jawa Tengah disajikan, seperti Tari Gondorio Rembang, Flashmoob Gedruk, Tari Lengger Serayu Banyumasan, Tari Topeng Ireng Magelang, Tari Sukowati Sragen, Tari Topeng Lengger Wonosobo, Tari Idakep Temanggungan, Sajian Komunitas Swatantra, Sajian Dosen Tari Babalu Batang, Tari Remo Jawa Timur, Sajian Komunitas Samin Edan Barongan Blora, serta Sajian Guest Star Langen Budi Setyo Utomo.

“Perayaan Hari Tari Dunia atau UNNES Menari merupakan ajang bagi kami untuk berekspresi dan melestarikan seni tradisi, selain itu untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menggelar pertunjukan seni”, ujar Dr Eny Kusumastuti MPd selaku Koordinator program studi Pendidikan Seni Tari UNNES.

Kemeriahan UNNES Menari 2025 menarik perhatian banyak orang, termasuk mahasiswa yang sebelumnya belum pernah menyaksikan pentas tari.

“Saya baru pertama kali menonton HTD di UNNES karena saya baru duduk di semester dua. Ternyata luar biasa, baru awal saja penampilan sudah menarik banyak pengunjung. Tadi juga ramai arak – arakan mengelilingi kampus, jadi saya dan teman – teman penasaran,” kata Naila, mahasiswa Bahasa Inggris FBS UNNES.

“Pokoknya keren deh tahun depan dan berikutnya harus ada lagi acara ini,” katanya.

Antusias penonton tampak dari penuhnya tribun Kampung Budaya ketika pentas dimulai. Penonton tidak hanya dari kalangan mahasiswa, namun banyak warga sekitar.

Selain dosen dan mahasiswa, sejumlah seniman juga berpartisipasi dalam UNNES Menari ini. Karena itu, peringatan Hari Tari Dunia di UNNES 2025 bukan hanya menjadi panggung ekspresi seni, tetapi juga momentum memperkuat jaringan antar komunitas seni dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya bangsa. (Cip)