Jatengpress.com, Semarang – Ratusan umat Tri Dharma, menghadiri perayaan Imlek bersama yang diadakan oleh Persatuan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025) siang.
Acara yang juga disebut pai cia bersama atau silaturahmi antarsesama pengurus tempat ibadah tridharma, bertempat di kelenteng Gwan Sing Bio, jalan raya Gunungpati Semarang. Hadir Ketua PTITD Jawa Tengah David Herman Jaya (Liem Wan King), Pembimas Buddha Jawa Tengah, Karbono SAg, Pembina TITD Gwan Sing Bio, Ong Kim Sing, Ketua TITD Gwan Sing Bio, Haryono Hadiwiryo, serta Forkompincam Gunungpati.
Ketua PTITD Jawa Tengah, David Herman Jaya mengatakan, pai cia erat kaitannya dengan kebersamaan, persahabatan dan persaudaraan. Di dalam persaudaraan ada saling menghormati, ada saling berbagi, dan ada saling menguatkan.
“Inilah juga yang diharapkan ada di dalam pai cia bersama PTITD se-Jawa Tengah,” kata David.
Lebih lanjut David menyampaikan harapannya di tahun shio ular kayu, dimana ular melambangkan kecerdasan diri dan daya tahan, sedangkan elemen kayu melambangkan pertumbuhan dan keharmonisan. Sehingga tahun ular kayu diharapkan menjadi momen tumbuh meningkatkan kreativitas dan inovasi.
“Kelenteng harus menumbuhkan persahabatan yang harmonis dengan sesama kalangan kekenteng, maupun dengan masyarakat luas,” kata David.
Ketua Pembimas Buddha Jawa Tengah, Karbono SAg menyampaikan pesan agar kalangan umat Tri Dharma bisa mengikuti filosofi ular, dimana karakter ular tenang tapi begitu ada mangsa, dengan gesit memangsa. Maka diharapkan di tahun ular ini bisa bergerak gesit dalam mengatasi segala sesuatu dalam kehidupan sehingga bisa sukses.
“Ular juga kuat dan tidak takut menghadapi tantangan. Mudah-mudahan kita kuat dan tidak takut menghadapi tantangan tantangan dan rintangan-rintangan yang besar. Karakter ular juga mandiri. Maka diharapkan kita bisa mandiri dalam melaksanakan apa yang harus kita lakukan. Yang bisnis bisa lebih sukses pedagang bisa lebih laris yang pegawai bisa lebih bagus kariernya,” ungkap Karbono. (Cip)
