KNPI Karanganyar Perkuat Agenda Lingkungan dan Pendidikan Lewat Rakerda

Jatengpress.com, Karanganyar – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Karanganyar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dirangkai dengan berbagai aksi nyata di bidang lingkungan dan pendidikan. Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen pemuda Karanganyar untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam serta mendorong pembangunan berkelanjutan.

Rakerda KNPI Karanganyar diisi dengan pemasangan titik sedekah botol plastik di sejumlah lokasi, penebaran ribuan benih ikan, pembagian ratusan bibit tanaman, serta kegiatan penanaman pohon di kawasan lereng Gunung Lawu. Program-program tersebut dirancang tidak hanya sebagai simbol, tetapi sebagai gerakan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat luas.

Ketua DPD KNPI Karanganyar, Boby Aditya Putra, mengatakan bahwa Rakerda merupakan momentum penting bagi pemuda untuk menyatukan gagasan dan aksi nyata. “KNPI tidak ingin rakerda hanya berhenti pada penyusunan program di atas kertas. Kami ingin langsung bergerak dan memberi dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Boby, isu lingkungan menjadi perhatian utama KNPI Karanganyar karena berkaitan langsung dengan masa depan generasi muda. Ia menilai pemuda harus menjadi pelopor dalam upaya menjaga alam sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. “Pemuda harus hadir sebagai agen perubahan. Mulai dari hal sederhana seperti pengelolaan sampah plastik hingga menjaga ekosistem air dan hutan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, KNPI Karanganyar juga menegaskan sikap penolakan terhadap rencana proyek geotermal di kawasan Gunung Lawu. Boby menyampaikan bahwa penolakan tersebut didasari oleh kekhawatiran akan dampak lingkungan yang ditimbulkan jika proyek dilakukan tanpa kajian menyeluruh dan kehati-hatian tinggi. “Kami tidak anti terhadap energi terbarukan, namun lokasi Gunung Lawu memiliki nilai ekologis, historis, dan kultural yang harus dijaga. Jangan sampai pembangunan justru merusak keseimbangan alam,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah dan pemangku kebijakan dapat membuka ruang dialog yang melibatkan masyarakat dan pemuda sebelum mengambil keputusan strategis terkait pengelolaan sumber daya alam. KNPI Karanganyar, lanjut Boby, siap berkolaborasi dan memberikan masukan konstruktif demi pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Melalui rangkaian kegiatan Rakerda ini, KNPI Karanganyar menegaskan peran pemuda sebagai mitra kritis pemerintah sekaligus motor penggerak perubahan sosial, khususnya dalam isu lingkungan dan pendidikan di Kabupaten Karanganyar. (Abdul Alim)