Bupati Karanganyar Lantik Direktur Kepatuhan Bank Karanganyar, Perkuat Tata Kelola dan Transparansi

Jatengpress.com, Karanganyar– PT BPR Bank Karanganyar (Perseroda) resmi memperkuat jajaran manajemennya guna meningkatkan tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan. Bupati Karanganyar, H. Rober Kristanto, S.E., M.M., melantik dan mengambil sumpah jabatan Hendro Supriyanto sebagai Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan, Senin (29/12).
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Aula Bank Karanganyar tersebut dihadiri oleh jajaran direksi, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Rober Kristanto menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah vital dalam mengimplementasikan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Direktur Kepatuhan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh operasional bank tetap berada dalam koridor hukum dan prinsip kehati-hatian perbankan.
“Amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Kami berharap dengan formasi yang lengkap, kepercayaan masyarakat terhadap Bank Karanganyar semakin meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati.
Direktur Utama Bank Karanganyar, Wisnu Wardhana, mengungkapkan bahwa kehadiran Direktur Kepatuhan sangat krusial dalam mengawal agenda besar perusahaan tahun depan. Salah satunya adalah proses transisi menuju konversi bank syariah.
“Tahun depan kami fokus pada pemenuhan aspek legalitas dan operasional untuk konversi syariah. Dengan adanya pejabat definitif yang membidangi kepatuhan, proses pendampingan regulasi akan menjadi lebih kuat dan terukur,” jelas Wisnu.
Seiring dengan penguatan manajemen ini, Bank Karanganyar mematok target performa yang cukup ambisius untuk tahun mendatang. Manajemen menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 5 persen serta peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga 14 persen.
Secara keseluruhan, total pertumbuhan kinerja bank dipatok pada angka 5 persen. Pengisian jabatan strategis ini diharapkan menjadi katalisator bagi Bank Karanganyar untuk menjadi lembaga keuangan daerah yang sehat, kompetitif, dan mampu memberikan dividen yang lebih baik bagi pendapatan asli daerah. (Abdul Alim)