Jatengpress.com, Karanganyar– Pemerintah Kabupaten Karanganyar tahun ini menurunkan nilai penghargaan atau reward bagi atlet dan pelatih berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024 serta Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) 2025. Penurunan itu dilakukan karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah yang disebut semakin berat akibat turunnya transfer dari pemerintah pusat hingga Rp370 miliar.
Penyerahan penghargaan dilakukan Selasa (11/11/2025) di Rumah Dinas Bupati Karanganyar oleh Asisten Sekda II Titis Sri Jawoto yang mewakili Bupati Karanganyar. Dalam sambutannya, Titis menyampaikan bahwa penurunan besaran reward menjadi langkah terpaksa di tengah kondisi fiskal yang tidak baik.
“Uangnya memang menurun karena kondisi keuangan Pemda sedang seret. Bahkan tahun depan, kami masih belum yakin apakah bisa memberikan reward lagi. Transfer pusat turun hingga Rp370 miliar pada tahun 2026, dan ini tentu berdampak pada banyak sektor, termasuk olahraga,” ujarnya.
Titis menambahkan, meski anggaran terbatas, Pemkab tetap berkomitmen memberikan perhatian pada atlet, termasuk atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Karanganyar. Ia menegaskan, pembangunan sarana seperti NPC Dilingan diharapkan dapat terus memacu semangat atlet agar tidak surut berprestasi meski nilai reward berkurang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa besaran penghargaan saat ini ditetapkan sebesar Rp1.830.000 untuk peraih emas, Rp1.325.000 untuk perak, dan Rp850.000 untuk perunggu. Nilai tersebut lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, ketika peraih medali emas masih mendapatkan Rp2,5 juta.
“Ini bagian dari efisiensi anggaran. Tapi yang membanggakan, prestasi atlet Karanganyar justru meningkat. NPC kita tahun ini juara umum dua se-Jawa Tengah,” ungkap Hari.
Hari berharap penyesuaian reward tidak menyurutkan semangat para atlet. Ia menyebut, Karanganyar akan kembali berjuang di POPDA dan Kejurprov 2026 dengan target mempertahankan bahkan meningkatkan capaian yang sudah diraih. (Abdul Alim)





