Jatengpress.com, Karanganyar— Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar mengintensifkan kegiatan sosialisasi selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 yang berlangsung mulai 17–30 November 2025. Fokus utama operasi ini adalah menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di wilayah Karanganyar yang hingga kini masih tergolong tinggi.
KBO Satlantas Polres Karanganyar, IPTU Teguh Sarwono, mengatakan bahwa operasi tersebut turut melibatkan UPPD Samsat untuk mendukung penertiban pajak kendaraan bermotor.

“Tujuannya adalah menurunkan angka kecelakaan. Saat ini kecelakaan di Kabupaten Karanganyar maupun Jawa Tengah cukup tinggi. Dengan operasi dan sosialisasi ini kami berharap angkanya bisa turun,” ujarnya usai kegiatan sosialisasi di Simpang Empat Pegadaian, Rabu (26/11).
Untuk menjangkau masyarakat secara langsung, petugas Satlantas turun ke jalan setiap hari di sejumlah black spot dan titik rawan kecelakaan. Mereka membagikan pamflet imbauan tertib lalu lintas serta memberikan suvenir berupa mug, bunga, atau cokelat kepada pengendara yang mematuhi aturan.
Melalui pengeras suara, petugas menyampaikan pesan keselamatan. Setiap lampu lalu lintas menyala merah, polisi mendekati para pengendara untuk memudahkan edukasi.
“Setiap hari kita turun di jalan. Ada pamflet dan imbauan, kadang juga memberi suvenir kepada pengguna jalan yang tertib,” tutur Teguh.
Dalam kegiatan sosialisasi, sejumlah pelanggaran masih ditemukan, antara lain sepeda motor tanpa pelat nomor serta truk sumbu lebih dari dua yang tetap melintas di kawasan kota yang jelas dilarang. Para pelanggar langsung ditegur dan diberikan pembinaan di lokasi.

Beberapa lokasi rawan kecelakaan menjadi fokus operasi, di antaranya Simpang Pegadaian, Simpang Papahan, Jaten dan black spot di Simpang Gunungsubur.
Upaya mitigasi di kawasan rawan terus dilakukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR, termasuk pemasangan Concrete Barrierdi titik yang sebelumnya tidak memiliki pembatas jalan.
“Alhamdulillah setelah dipasang Concrete Barrier, angka kecelakaan mulai menurun, meski belum sepenuhnya hilang karena volume pengguna jalan cukup tinggi,” jelas Teguh.
Satlantas juga telah mengajukan pemasangan traffic light baru kepada PUPR Pusat. Pada 2026, lampu lalu lintas direncanakan terpasang di pertigaan sebelah barat Gunungsubur, lokasi yang sering terjadi kecelakaan akibat padatnya kendaraan dari sekolah dan permukiman.
“Kalau ada lampu merah di situ, insyaallah bisa menurunkan angka kecelakaan. Lampu flash kuning sudah terpasang,” katanya.

Satlantas Karanganyar berharap rangkaian Operasi Zebra Candi 2025 dan edukasi intensif kepada masyarakat dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Karanganyar. (Abdul Alim)



