Jatengpress.com, Karanganyar— Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo) menerima kunjungan studi dari MA Tahfizh Nurul Iman Gondangrejo, Karanganyar, pada Selasa (14/10). Kunjungan ini diikuti oleh sekitar 60 siswa kelas XII beserta guru pendamping. Kegiatan berlangsung di kampus UMUKA Solo dan diisi dengan pengenalan kampus, dialog bersama pimpinan universitas, serta pemaparan tentang program studi dan peluang beasiswa.
Rombongan dipimpin oleh Kepala Madrasah, Suratman, S.Mn, dan didampingi sejumlah guru, antara lain Suryani Jati Rahayu, M.Pd (Bidang Kesiswaan), Etty Rahmayanti, S.Pd, serta guru pendamping Jihan Nurdiana, Sofiana Anindya, dan tenaga kependidikan Warsino.
Menurut Suratman, kunjungan ini bertujuan memberi wawasan kepada siswa tentang dunia perkuliahan secara langsung.
“Kami ingin siswa tidak hanya mendapat informasi dari brosur atau media sosial, tetapi melihat langsung kehidupan kampus. Ini penting agar mereka punya gambaran nyata tentang suasana dan tantangan kuliah di perguruan tinggi,” ujar Suratman.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa banyak santri di madrasahnya sebenarnya memiliki minat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, tetapi masih ragu karena faktor biaya dan kurangnya informasi.
“Karena itu kami sangat menghargai sambutan UMUKA yang terbuka dan informatif. Siswa kami jadi tahu bahwa ada kampus yang peduli dan menyediakan solusi, termasuk soal biaya,” tambahnya.
Pihak UMUKA menyambut hangat rombongan dan menghadirkan beberapa pejabat kampus, di antaranya Sekretaris Badan Pembina Suranto, Kepala BAK Drs. Sumarmo, Kepala Humas dan Kerja Sama Dzikrina serta Ketua Prodi Bahasa Arab. Hadir pula Rektor UMUKA Samsuri dan Wakil Rektor, Dr. Sarilan M. Ali, yang menjadi narasumber utama dalam sesi dialog bersama siswa.
Dalam pemaparannya, Sarilan menjelaskan berbagai program studi yang tersedia di UMUKA, sistem perkuliahan, serta fasilitas pendukung mahasiswa. Ia juga menekankan bahwa UMUKA memiliki perhatian serius terhadap akses pendidikan, khususnya bagi siswa dari latar belakang pesantren dan madrasah.
“Kami menyadari bahwa banyak calon mahasiswa memiliki semangat belajar tinggi, tetapi terkendala biaya. Karena itu, UMUKA menyediakan beragam jalur beasiswa seperti dari Lazismu, BAZNAS, dan KIP Kuliah,” terang Sarilan.
Menurutnya UMUKA Solo ingin hadir sebagai kampus yang tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga membuka peluang. Kunjungan seperti ini menjadi bagian dari komitmen UMUKA menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan, khususnya madrasah dan pesantren.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana siswa diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada pihak kampus. Beberapa siswa menyampaikan ketertarikan mereka pada program studi tertentu dan mengaku lebih termotivasi melanjutkan kuliah setelah mendapat informasi langsung dari UMUKA Solo. (Abdul Alim)
