Banyumas, Jatengpress.com – Dua rumah warga Desa Cihonje yang berada di sisi jalan raya jalur Ajibarang, Banyumas kini dalam kondisi terancam longsor. Menyusul amblesnya sisi jalan yang mengakibatkan tanah longsor dan menimpa bagian depan rumah warga.
” Sampai sekarang gak tahu mas kabarnya. Sudah diusulkan tapi gak ada tanggapan pemerintah,” ujar Duryat (50) salah satu warga yang rumahnya terdampak longsor.
Menurut Duryat, saat musim hujan, keluarganya cemas, karena longsor jalan yang berada lebih tinggi dari rumahnya itu lumpurnya masuk halaman dan sebagian ke teras rumah. ” Kalau begini terus takutnya , tanah yang diatas runah saya longsor menimpa rumah,” tambahnya.
Hal itu juga dikhawatirkan Kastoni (43) yang rumahnya bersebelahan dengan Duryat. Selain itu, mereka khawatir ada kendaraan yang terperosok longsor kemudian terguling menimpa dua rumah tersebut. Karena kondisi longsor di sisi jalan itu kini makin melebar.
Kepala Deaa Cihonje, menururkan, pihak desa sudah melaporkan dan mengajukan usulan. ” Tinggal nunggu eksekusi. Karena kami khawatir juga, takutnya longsor makin luas, jalan menyempit malah bahaya, ” ujar Sarnoto.
Seperti diketahui sekitar pertengahan September lalu, ruas jalur di Grumbul Karang Anjig Desa Cihonje itu longsor. Dibawah jalan terdapat dua rumah milik Duryat dan Kastoni. Meski sudah diusulkan dan dijanjikan akan segera diperbaiki, namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan.
Kondisi jalan itu tak hanya berbahaya bagi kendaraan yang melintas, namun juga mengancam rumah yang berada di sisi jalan.
