Jatengpress.com, Sragen- Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Saiful Anwar di Dukuh Jengglong, Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh,
Sragen, Selasa (28/10/2025). Warga terus
berdatangan untuk memberikan doa dan
dukungan kepada keluarga besar korban.
Ayah almarhum, Jimin (58), tak kuasa
menahan air mata saat mengenang
kebiasaan anaknya.
“Setiap sore anak saya selalu ajak istri dan
anak-anaknya keluar cari makan bersama.
Tapi malam itu malah dapat kabar kalau
mereka semua kecelakaan,” ujarnya lirih.
Empat peti jenazah tampak berjejer di
ruang tamu rumah sederhana itu sebelum
dimakamkan. Isak tangis keluarga dan
warga mengiringi prosesi pemakaman yang
dilakukan di TPU Desa Jembangan pada
Senin malam.
Salah satu tetangga korban, sutarmi (45).
mengatakan keluarga Saiful dikenal baik
dan ramah.
“Mereka orangnya sopan, sering ikut
kegiatan warga. Kami semua kaget dan
sangat kehilangan,”ucapnya.
Hingga selasa siang, sejumlah warga masin
berdatangan membawa bunga dan doa. Di
tengah duka mendalam, keluarga berharap
kejadian serupa tak terulang. Sebagaimana diberitakan, empat warga yang masih satu keluarga meninggal dunia usai motornya terjatuh lalu dihantam mobil pikap di Plupuh Sragen pada Senin malam (27/10) ( Abdul Alim)
Isak Tangis Iringi Pemakaman Satu Keluarga di Jembangan






