Jatengpress.com, Karanganyar-Dinas Perhubungan Karanganyar meraih penghargaan terbaik ke-3Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) tahun 2025. Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si. di puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar, Sri Suboko menerima piagam penghargaan bidang keselamatan transportasi darat tersebut. Suboko mengatakan prestasi yang diraih Dishub Karanganyar ini merupakan hasil kerja pelayanan maksimal dan dukungan dari masyarakat. Sistem yang diterapkan pada layanan uji KIR terbukti berhasil secara efektif dan efisien serta terukur.
“Dishub Karanganyar mengubah metode konvensional ke full cycle pada uji kendaraan berkala sesuai sistem yang direkomendasi Kemenhub. Hasilnya lebih memuaskan pengguna layanan,” kata Suboko.
Uji KIR full cycle suatu metode pengujian kendaraan bermotor secara menyeluruh oleh Dinas Perhubungan, untuk memastikan kendaraan tersebut layak dan aman digunakan di jalan raya. Metode ini menggunakan sistem otomatis dan terintegrasi untuk mengecek semua aspek kelayakan teknis kendaraan secara lengkap dan efisien, memungkinkan uji hanya dalam waktu singkat melalui jalur drive-thru.
Penghargaan UPUBKB juga diterima Dishub Yogyakarta di peringkat I dan Trenggalek di peringkat II.
“Jelas teman-teman (Dishub Karanganyar) berbangga. Melecutsemangat kami melakukan yang terbaik dan membenahi sarana prasarana pelayanan,” jelasnya.
Suboko mengatakan dirinya sempat kaget diundang menerima penghargaan itu. Di puncak peringatan hari perhubungan nasional, sedianya ia bertolak ke Semarang untuk mengikuti upacara.
“Undangan dari pusat baru kemarin (Selasa, 16/9/2025) siang diterima. Sehingga buru-buru ke Jakarta. Padahal sudah ada rencana mau ke Semarang,” katanya.
Sekretaris Dishub Karanganyar Agus Dwitianto mengatakan peringatan hari perhubungan nasional tanpa ingar bingar. Para pegawai hanya melaksanakan upacara kemudian langsung ke pos masing-masing.
“Enggak ada perayaan apalagi pakai musik. Kita fokus pelayanan karena sudah banyak antrean KIR. Tetap bersemangat melayani masyarakat,” katanya seraya menyebut terdapat 30-an mengantre uji KIR tiap hari yang harus dilayani petugas. (Abdul Alim)