Jatengpress.com, Tasikmalaya – Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Kafapet Unsoed) menggelar Temu Nasional Alumni di Gedung Al-Fath Building Center, Kota Tasikmalaya, Minggu (28/9/2025). Acara yang bertema “Beda Masa, Beda Cerita, Satu Keluarga” ini, dihadiri alumni lintas angkatan mulai 1978 hingga 2024 dari berbagai daerah di Indonesia.
Rektor Unsoed, Prof. Dr.Ir Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr. IPU ASEAN Eng mengungkapkan rasa bahagia bisa hadir dalam kegiatan tersebut. “Pada kesempatan ini, saya merasa bahagia. Yang dulu biasanya hanya bertemu di Purwokerto, sekarang di Tasikmalaya bisa kumpul,” ujar Rektor Akhmad Sodiq, alumni Fapet Unsoed angkatan masuk 1987 ini.

Sesungguhnya, sambungnya, temu alumni bukan hanya ajang nostalgia, tetapi juga ruang untuk memperbarui informasi perkembangan kampus dan memperkuat jejaring alumni.
Dulu pada tahun 1963, lanjut Rektor Akhmad Sodiq, Unsoed hanya memiliki tiga program studi. “Sekarang sudah berkembang pesat menjadi 103 program studi. Mudah-mudahan pertemuan ini bisa terus saling menyemangati dan menguatkan untuk kemajuan Unsoed dan seluruh alumni,” katanya.
Menurutnya, peran alumni sangat strategis karena dapat menjembatani lulusan dengan dunia kerja. “Misal, lulusannya mau kemana, ternyata yang bisa menjembatani itu mereka, para alumni,” tegasnya.
Talkshow
Ketua Pelaksana Temu Nasional Kafapet Unsoed 2025, Arip Rahman Hakim, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan talkshow menghadirkan alumni sukses di bidang pemerintahan, usaha, media, dan berbagai sektor lainnya.
Beberapa alumni sukses yang hadir, diantaranya Dr Ir Nurul Hidayat, S.Pt, M.Kom, yang kini menjabat Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unsoed, Ir Novie Andri Setianto S.Pt M.Sc, Ph D IPU ASEAN Eng yang kini menjabat Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) Unsoed ,Ir Bambang Suharno, Pemimpin Perusahaan dan Pemimpin Redaksi Infovet, Infovet, Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan ternama di Indonesia, Nadam Dwi Subekti, S.Pt – pimpinan Sekolah Alam Tunas Mulia di Jakarta, Ir Prayitno, M.Si Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD Purbalingga dan lain-lain.
“Selain mengobati kerinduan, acara ini juga menambah keilmuan. Banyak alumni yang masih merintis karier maupun lulusan baru. Dengan jaringan alumni, diharapkan dapat mempermudah karier maupun lapangan pekerjaan,” harapnya.
Arip menambahkan, temu alumni nasional diselenggarakan rutin setiap satu hingga dua tahun sekali dengan lokasi bergiliran. Tahun ini, wilayah Priangan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah.
Meriah
Suasana reuni semakin meriah ketika para alumni berbagi kenangan masa kuliah. Junaedi Atmaja, alumni 1995, menuturkan pengalaman unik saat praktik lapangan. “Yang paling diingat itu waktu praktik memandikan sapi jam satu malam sampai subuh. Paginya kita minum susu bersama-sama. Itu jadi cerita yang selalu terkenang,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Nurasih, juga alumni 1995. Ia menilai temu alumni nasional sebagai ajang mempererat persaudaraan dan berbagi pengalaman.
“Reuni ini jadi pengingat masa lalu, sekaligus tempat saling belajar dari berbagai pengalaman teman-teman. Dari sini juga bisa tercipta peluang usaha maupun lapangan kerja,” katanya.
Dengan semangat “Satu Keluarga”, temu alumni nasional Kafapet Unsoed 2025 diharapkan tidak hanya mempererat ikatan emosional, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi nyata antar alumni dalam berbagai bidang.
Salah satu alumni angkatan SKS 1987, Yusuf Hadi Prawoto yang memimpin rombongan dari Purwokero menyampaikan rasa senang dan bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman satu angkatan dan kakak serta adik kelas. “Yang senior angkatan 1978 saja ada yang datang dari Palembang, Oleh karenanya kami yang dari Purwokerto ikut berpartisipasi hadir. Intinya acaramnya penuh keakraban, bisa bercanda dan mengenang saat kuliah dulu bersama teman-teman,” ungkap Yusup. (*)