Jatengpress.com, Karanganyar-Seorang balita bernama Zea Adira Putri (2,5) asal Desa Kwangsan Jumapolo meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur di rumahnya pada Sabtu (20/9/2025) pagi. Ia tenggelam di sumur berkedalaman belasan meter.
Peristiwa ini diawali korban yang berjalan sendiri ke dapur untuk mengambil botol susu pada pukul 06.15 WIB. Diduga ia sudah terbiasa melakukan itu sehingga ibundanya, Rani Rahayu (32) membiarkannya. Namun ia tak menyangka hal itu berakibat fatal.
Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Mulyadi mengatakan korban mengalami celaka diketahui ibundanya ketika terdengar suara kayu pecah. Sang ibu menyadari papan kayu yang menutup sumur di bagian dapur pecah diinjak seseorang. Ia pun buru-buru mengeceknya.
“Ibunda korban kaget, ternyata yang dikhawatirkannya terbukti. Papan kayu penutup sumur berukuran 30X50 cm pecah. Ia lalu histeris dan memanggil orang-orang,” kata Mulyadi.
Seketika para tetangga datang ke rumah korban dan melapor kepada Polsek Jumapolo.
Kemudian Anggota Polsek beserta Inafis, SAR, BPBD, Damkar dan petugas Puskesmas mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan evakuasi korban.
Relawan melakukan pengangkatan tubuh korban dari dalam sumur berkedalaman belasan meter itu menggunakan vertical rescue. Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabuangan sekitar pukul 08.45 WIB. Setelah dilakukan evakuasi dari dalam sumur, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian dilakukan visum luar dari Puskesmas Jumapolo dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga.
“Saat kejadian, ayah korban enggak dirumah karena bekerja. Korban setelah dievakuasi lalu diperiksa visum luar dan dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan,” katanya. (Abdul Alim)