Jatengpress.com, Purworejo- Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana malam di Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, berubah menjadi lebih semarak. Sepanjang jalan utama desa yang merupakan bagian dari Jalan Purworejo–Magelang, kini dihiasi ratusan lampu hias yang memancarkan cahaya indah sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Pemandangan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan. Tidak sedikit pengendara yang melintas sengaja memperlambat laju kendaraan untuk menikmati kerlap-kerlip lampu, bahkan berhenti sejenak untuk mengabadikan momen dan membagikannya di media sosial serta story whatsApp.
Kepala Desa Kebon Gunung, Fatah Kusumo Handoko mengungkapkan, pemasangan lampu hias merupakan inisiatif bersama warga dan Karang Taruna.
“Hiasannya bukan hanya lampu, tapi juga bendera merah putih dan umbul-umbul yang memenuhi pinggir jalan. Lampu hias memang menjadi yang paling mencolok dan membuat suasana malam terlihat sangat indah. Terlebih, jalan ini cukup besar dan ramai, sehingga hiasan ini menjadi perhatian banyak orang,” katanya, Selasa (12/8/2025) malam.
Menurut Fatah, ide ini bukan hanya untuk mempercantik desa, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebersamaan warga.
“Saya kagum dengan kekompakan warga dan Karang Taruna yang selalu antusias memeriahkan setiap momen HUT RI dan tahun ini terasa lebih istimewa,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Andi warga Magelang, mengaku terkesan saat melintas malam hari.
“Awalnya saya pikir ini acara tertentu, ternyata memang hiasan untuk 17-an. Lampunya bagus sekali, bikin suasana jalan jadi meriah. Saya sampai berhenti sebentar buat foto,” katanya sambil tersenyum.
Hal senada diungkapkan Tari, pengendara asal Krendetan, Bagelen.
“Kalau malam lewat sini rasanya kayak di kota wisata. Lampunya rapih dan warnanya keren. Sayang kalau enggak difoto,” ujarnya.
Selain mempercantik lingkungan, pemasangan lampu hias juga menjadi ajang kreativitas warga. Berbagai model lampu dipasang secara berderet di sisi kiri dan kanan jalan. Cahaya warna-warni yang terpancar membuat Desa Kebon Gunung semakin hidup di malam hari. (AY)
