Jatengpress.com, Kota Tegal – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, komunitas Paser Mania Tegal (PMT) menggelar kegiatan penuh semangat dan kebersamaan di Basecamp PMT, Bantaran Kali Kemiri. Acara ini diikuti oleh 60 anggota PMT dan berlangsung meriah sejak Minggu (31/8) pagi hingga siang hari.
Kegiatan diawali dengan upacara penghormatan kepada bendera Merah Putih, sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan. Bertindak sebagai inspektur upacara, Juba Adhi Nugroho menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota:
“Upacara ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata penghormatan kita kepada para pejuang kemerdekaan. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan antar anggota, menjaga kondusifitas dengan masyarakat sekitar, serta melestarikan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab atas bumi yang merupakan titipan Tuhan Yang Maha Esa,” Juba Adhi yang membacakan sambutan Ketua PMT, Muhammad Arif.
Juba juga menjelaskan bahwa seharusnya upacara dipimpin oleh Muhammad Arif yang akrab disapa Bang Ayip, Ketua PMT. Namun Bang Ayip sedang melaksanakan tugas negara di Batang sehingga tidak dapat hadir.
Setelah upacara, kegiatan berlanjut dengan aksi sosial berupa penebaran benih ikan bandeng di Sungai Kemiri, sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem lokal. Suasana semakin meriah dengan digelarnya lomba maser ikan, yang memperebutkan tiga trofi juara, uang pembinaan, dan sejumlah doorprize.
Pemenang lomba maser ikan dengan hasil terberat juara pertama Sayid, juara kedua Daus dan juara ketiga Wandi, juara keempat Rudi, dan juara kelima Juba Adhi Nugroho.
Trofi dan uang pembinaan diberikan kepada juara pertama hingga ketiga, sementara juara keempat dan kelima menerima uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, pembagian doorprize, dan makan siang bersama di basecamp PMT, menambah kehangatan dan rasa kekeluargaan antar anggota.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua PMT Bang Ayip menyampaikan harapannya terhadap arah komunitas PMT.
“Menyikapi perkembangan situasi akhir-akhir ini, besar harapan kami Paser Mania Tegal menjadi komunitas yang tetap bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara melalui kegiatannya yang mengedepankan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap lingkungan, khususnya dengan menjaga ekosistem perairan,” harap Bang Ayip.
Bang Ayip menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan melalui aksi nyata yang sederhana namun bermakna, menyatukan komunitas, menjaga alam, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.(*)
