Jatengpress.com, Purbalingga – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025). Upacara penutupan digelar di Halaman Pendapa Dipokusumo, dipimpin oleh Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Untung Iswahyudi. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan dan peresmian akses jalan baru yang menghubungan Desa Tumanggal dengan Desa Tegalpingen.
“Dengan mengucap basmallah, saya resmikan akses jalan baru yang bernama Jalan Manunggal. Saya berharap ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya warga Desa Tumanggal dan sekitarnya, baik dari sisi ekonomi maupun peningkatan aktivitas harian warga,” ujar Bupati Purbalingga H Fahmi M Hanif di lokasi kegiatan TMMD.
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Untung Iswahyudi menyampaikan bahwa seluruh target kegiatan fisik telah selesai 100 persen. Pembangunan meliputi pelebaran jalan, rabat beton, jalan makadam, talud, dan gorong-gorong.
“Kami juga membangun dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga atas nama Sarengat (RT 15 RW 5) dan Mistar (RT 17 RW 5). Semua dikerjakan secara bergotong royong bersama warga, meski sempat terkendala cuaca,” jelas Dandim.
TMMD Sengkuyung kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, sebagai wujud nyata sinergi TNI, pemerintah daerah, dan rakyat dalam mendorong pembangunan inklusif dan memperkuat ketahanan nasional.
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD juga menyasar kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, Kamtibmas, bahaya narkoba, pencegahan stunting, pertanian, ketahanan pangan, keluarga berencana, hingga pelatihan keterampilan keluarga.
“Saya titip pesan agar semua hasil pembangunan yang telah dicapai dijaga dan dirawat, agar memiliki masa pakai yang panjang,” tambah Dandim.
Kepala Desa Tumanggal Misno menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pelaksanaan TMMD di desanya. Ia menuturkan, hadirnya infrastruktur baru, terutama Jalan Manunggal, membuka akses besar bagi peningkatan ekonomi warga.
“Dulu jalan ini tidak bisa dilewati mobil, sekarang sudah bisa dilintasi kendaraan roda enam. Ini akan sangat membantu mobilitas warga, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan menghubungkan Tumanggal dengan desa tetangga seperti Tegalpingen,” jelas Kades Misno.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Fahmi juga berkesempatan untuk meninjau pelayanan cek kesehatan gratis, melakukan pembagian sembako, serta penanaman tanaman keras di Lapangan Desa Tumanggal. (*)