Apel Tiga Pilar, Kapolrestabes Apresiasi Semarang Raih Predikat Kota Paling Toleran Nomor Tiga se-Indonesia

Jatengpress.com, Semarang – Polrestabes Semarang menggelar Apel Tiga Pilar dalam rangka memperkuat sinergitas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Semarang. Apel berlangsung Kamis (21/8/2025) pagi, di halaman apel Mapolrestabes, dipimpin Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi SIK MSi.

Kegiatan ini dihadiri Wakapolrestabes, pejabat utama Polrestabes Semarang, Dandim 0733/BS Semarang diwakili Danramil Mayor Sujono, para Kapolsek jajaran, serta Walikota, diwakili oleh Kasatpol PP Bpk Marthen.

Sementara itu, pasukan apel terdiri dari perwakilan Kanit Binmas Polsek jajaran, Babinsa Koramil Kodim Semarang, Bhabinkamtibmas, hingga lurah se-Kota Semarang.

Dalam amanatnya, Kapolrestabes Semarang menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh unsur Tiga Pilar atas dedikasi dan kebersamaan dalam menjaga keamanan Kota Semarang. Ia menekankan bahwa apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Apel Tiga Pilar ini kita laksanakan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi. Terima kasih kepada seluruh rekan yang telah bekerja sama menjaga kondusivitas di Kota Semarang,” tegas Kapolrestabes.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan Kota Semarang menjadi kota paling toleran nomor tiga se-Indonesia tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan semua unsur. Predikat tersebut, menurutnya, harus menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus mempertahankan harmoni sosial yang telah terbangun.

“Kota Semarang yang kita cintai ini bisa menjadi kota yang aman, damai, dan penuh toleransi karena kerja keras bersama. Untuk itu saya mohon agar sinergi Tiga Pilar ini terus dijaga dan ditingkatkan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Kapolrestabes kembali menegaskan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Tiga Pilar. Ia berharap kerja sama yang solid ini dapat menjadi benteng kokoh dalam menghadapi dinamika sosial di Kota Semarang. (CIP)