PKK Kabupaten Wonogiri  Dorong Terwujudnya Masyarakat  Cerdas Administrasi Kependudukan

Jatengpress.com, Wonogiri – Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri ikut mendorong terwujudnya masyarakat, khususnya keluarga agar cerdas administrasi kependudukan. Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung Program Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK) yang digagas Disdukcapil  Wonogiri. Langkah awal yang dilakukan yakni melalui Sosialisasi Gerakan KISAK yang berlangsung di ruang Khayangan Kompleks Setda Wonogiri,

Acara ini untuk meningkatkan pemahaman kader PKK tentang pentingnya dokumen kependudukan. Sehingga akan tercipta keluarga-keluarga yang sadar administrasi kependudukan di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesejahteraan keluarga melalui pemenuhan hak dasar administrasi kependudukan,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Wonogiri Sri Rahayuningsih Setyo Sukarno saat membuka acara.

Menurut wanita yang akrab disapa Bu Yayuk ini, administrasi kependudukan adalah pondasi dasar bagi terwujudnya keluarga yang sejahtera. Dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, KTP-el, dan dokumen kependudukan lainnya bukan hanya sekadar kewajiban administratif, melainkan hak konstitusional yang memengaruhi akses pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, hingga kesempatan kerja. 

“Saya ingin mengapresiasi Disdukcapil Wonogiri yang telah meluncurkan berbagai inovasi luar biasa untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. Salah satu inovasi yang patut kita banggakan adalah program “Desa Nyawiji Migunani”, di mana layanan administrasi kependudukan dapat diselesaikan langsung di tingkat desa/kelurahan,” imbuh Bu Yayuk pada acara tersebut Senin (28/7).

Melalui program ini, masyarakat tidak perlu lagi repot datang ke kantor Disdukcapil. Cukup datang ke loket layanan di desa/kelurahan, dan semua proses administrasi akan diselesaikan di sana. “Ini adalah terobosan yang sangat berarti, terutama bagi warga di pelosok Wonogiri yang sebelumnya mungkin kesulitan mengakses layanan karena jarak dan waktu.”

Bu Yayuk menegaskan bahwa kader PKK memiliki peran sentral dalam mensukseskan gerakan KISAK ini. Ia mengajak kadernya untuk bergerak bersama dengan cara : Edukasi Massif, yakni sosialisasi kepada keluarga tentang manfaat dokumen kependudukan. Kemudian kolaborasi dengan Disdukcapil untuk memastikan layanan “Desa Nyawiji Migunani” dan program layanan Adminduk lainnya benar-benar sampai ke masyarakat dan berjalan seperti yang diharapkan.

“Selanjutnya, Ibu-ibu PKK sebagai duta kearifan lokal Disdukcapil Wonogiri untuk mendorong kepemilikan dokumen di tingkat keluarga. Setiap pertemuan PKK, arisan, atau posyandu harus menjadi sarana untuk mengingatkan dan memfasilitasi kepemilikan dokumen,” tambahnya.

Dalam program KISAK ini, Bu Yayuk menargetkan 100% kepemilikan akta kelahiran untuk anak-anak di Wonogiri, KTP-el dan KK terupdate bagi seluruh warga, pemahaman masyarakat yang meningkat tentang pentingnya dokumen kependudukan. “Saya berharap, dengan kolaborasi antara PKK, Disdukcapil, dan seluruh elemen masyarakat, Wonogiri akan menjadi contoh kabupaten yang sukses dalam penuntasan administrasi kependudukan.” (Pm)