Jatengpress.com, Purworejo– Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI dan didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Pengajian Sabtu Kliwon dan Santunan Anak Yatim, Sabtu (12/07/2025), di Gedung IPHI Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengajian rutin yang diselenggarakan setiap Sabtu Kliwon. Namun, kali ini terasa lebih istimewa karena dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 H dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim.
Ketua panitia sekaligus Ketua MTP IPHI Kabupaten Purworejo, Nyai Hj. Siti Khuzaimah, menyampaikan bahwa santunan anak yatim merupakan program tahunan IPHI setiap bulan Muharram. Kegiatan ini didasari semangat memperingati bulan Muharram sebagai “hari rayanya anak yatim”.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini terkumpul dana sebesar Rp18.900.000 yang telah disalurkan kepada 68 anak yatim. Masing-masing menerima santunan uang tunai sebesar Rp250.000 dan souvenir sebagai bentuk kenang-kenangan,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut melibatkan 16 Pengurus Cabang (PC) IPHI dari berbagai kecamatan di Purworejo. Masing-masing cabang mendampingi empat anak yatim dari wilayahnya. Diharapkan, momen ini dapat meningkatkan kepedulian sosial anggota IPHI serta menjadi bagian dari upaya menjaga kemabruran haji secara berkelanjutan.
“Melalui momen seperti ini, kami berharap seluruh keluarga besar Jamiatul Hujjaj, baik di tingkat daerah maupun cabang, terus menjaga kemabruran hajinya sepanjang hayat,” tambah Hj. Siti Khuzaimah.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran pengurus PD dan PC IPHI, anggota MTP IPHI, para anak yatim beserta wali, serta para tokoh agama. Pengajian kali ini menghadirkan tausyiah dari KH. Imam Baihaki dari PC IPHI Ngombol, yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan pengajian rutin Sabtu Kliwon.
Menurut Hj. Siti Khuzaimah, dana kegiatan diperoleh dari donasi para pengurus dan anggota IPHI, serta dukungan dari Baznas Kabupaten Purworejo. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nilai-nilai hijrah, yang tidak hanya dimaknai secara spiritual, tetapi juga sosial dan kultural.
“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan keimanan dan ketakwaan anggota, serta penguatan hubungan sosial antarumat,” pungkasnya. (*)