Peringati Hari Koperasi ke-78, Koperasi Batik Batari Surakarta Gelar Multi Event

Jatengpress.com, Solo-Berbagai event diselenggarakan Koperasi Batik Batari Surakarta di rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-78. Selama tiga hari, 25-27 Juli 2025, masyarakat diajak meramaikan kegiatan yang berpusat di Wisma Batari Surakarta. 

Aneka event itu mulai workshop, parenting, lomba gambar, lomba tari kreasi, wisata kuliner, talkshow, cerdas cermat, fashion show, seni &hiburan dan pameran handicraft. 

Ketua Koperasi Batik Batari, Ir H Nawan Basuki mengajak masyarakat Kota Solo mengikuti berbagai event bertajuk Koperasi Membangun Negeri. Tak sekadar berbelanja di bazar dan santap kuliner, selama puncak acara, Wisma Batari juga menyajikan materi mengenal lebih dalam koperasi Indonesia. Salah satunya Koperasi Batari Surakarta yang masih eksis dan berkembang sejak tahun 1948. Koperasi yang semula dibangun para pebisnis batik kini bertransformasi menjadi bentuk usaha multi prospek. 

“Rangkaian hari koperasi sudah kami mulai sejak sepekan lalu. Berpuncak pada tiga hari ini. Intinya menyemangati para pelaku UMKM dan koperasi agar mengembangkan usahanya dan pantang menyerah,” kata Nawan dalam sambutannya. 

Pembukaan multi event di Wisma Batari pada Jumat siang (25/7/2025) dihadiri para anggota koperasi, masyarakat umum dan pelaku usaha mandiri. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DinkopUKMPerin) Surakarta Wahyu Kristina ikut menghadiri sekaligus memberikan sambutannya. 

Ina, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa perkembangan koperasi di Kota Surakarta sangat positif. Ina menjelaskan bahwa selama ini masyarakat sering mendengar tentang masalah yang terjadi dalam koperasi. Padahal sebenarnya masih banyak koperasi yang berjalan dengan baik dan memberikan manfaat kepada anggotanya. Satu diantaranya Koperasi Batari. Koperasi ini, lanjutnya, patut dicontoh dan diteladani. 

“Koperasi Batari patut jadi rujukan koperasi lain di Surakarta dan sekitarnya. Apalagi sekarang sudah tumbuh Koperasi Merah Putih. Antarkoperasi bukan pesaing melainkan dorongan untuk maju bersama,” katanya.

Ina mengatakan, keberhasilan koperasi membutuhkan kerjasama dan keterlibatan semua pihak, baik anggota maupun pengurus.

“Prinsip Koperasi itu kan dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Nah kalau kita pertemukan koperasi, pengurusnya dulu, pengawasnya, anggotanya, agar mau jalan bersama,” katanya. (Abdul Alim)