Jatengpress.com, Karanganyar-Guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha selaku pengelola Kolam Renang Intanpari menjalin kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar dalam bidang Water Rescue.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PUD Aneka Usaha, Samidi, dan Kepala Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, pada Kamis malam(12/6).
Langkah tersebut disusul dengan pelatihan Water Rescue kepada seluruh karyawan kolam renang.
‘’Kami memerlukan bantuan itu untuk memberikan rasa aman dan kondisi semakin nyaman saat pengunjung kolam renang Intanpari membeludak. Sebab saat week end atau libur panjang, pengunjung membludak sampai 5.000 orang sehari,’’ kata Dirut Aneka Usaha, Samidi.
Saat ini, kolam renang Intanpari hanya memiliki lima orang tenaga Water Rescue yang bertugas mengawasi tiga kolam utama yakni kolam renang utama, kolam selatan, dan kolam tertutup khusus perempuan, belum termasuk area anak-anak dan wahana waterboom. Jumlah tersebut dinilai belum mencukupi, terutama saat musim libur panjang dan akhir pekan
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan siap membantu untuk menempatkan personelnya di Intanpari Waterpark, terutama saat pengunjung membeludak pada libur panjang. Hal ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.
“Hari ini kami juga memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan di sini. Pelatihan dasar dan teknik water rescue,” kata Hendro.
Hendro mengatakan pelatihan ini sangat penting agar tidak hanya petugas Water Rescue yang siap siaga, namun seluruh karyawan minimal memiliki bekal pengetahuan teknik water rescue atau penyelamatan air.
Di mana, teknik water rescue ini adalah serangkaian metode yang digunakan untuk membantu orang yang mengalami kesulitan di air. Salah satunya memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam.
“Tentu kita berharap dari kegiatan ini, nantinya penyelamatan lebih cepat,” kata dia. (Abdul Alim)